Menlu AS menyatakan bersedia melakukan perundingan langsung dengan RDRK

(VOVworld) – Koran “Washington Post”, edisi pada Kamis (27/4), mengutip kata-kata Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Rex Tillerson yang menyatakan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump bersedia melakukan perundingan langsung dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) untuk menghentikan program nuklir Pyong Yang. Ini merupakan perubahan yang jelas dalam kebijakan AS untuk memperkuat tekad internasional dalam menghadapi hal yang dianggap Donald Trump sebagai ancaman yang semakin meningkat.


Menlu AS menyatakan bersedia melakukan perundingan langsung dengan RDRK - ảnh 1
Menlu AS, Rex Tillerson
(Foto: Reuters)


Dalam satu interviu lain kepada Fox News, pada hari yang sama, Menlu Rex Tilleson telah membuat sketsa tentang cara pendekatan diplomatik yang dilakukan oleh Pemerintah AS, menurut itu berfokus memberikan tekanan internasional dan meningkatkan tekanan ekonomi Tiongkok terhadap RDRK, satu sekutu dari Bejing. Menlu AS menyatakan bahwa Washington akan tidak berusaha “mengubah rezim” di RDRK untuk menggulingkan Pemimpin Kim Jong-un, bersamaan itu mengecualikan skenario Republik Korea melakukan penyatuan kembali dengan RDRK.

Pernyataan Rex Tillerson tersebut dikeluarkan setelah Presiden Donald Trump menyatakan keinginan untuk menangani secara damai masalah nuklir RDRK, melalui pengenaan serentetan sanksi ekonomi baru, tanpa mempertimbangan langkah-langkah militer. 

Komentar

Yang lain