(VOVworld) – Ketika berbicara di depan konferensi di Singapura, pada Sabtu (20 September), Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong berpendapat: kalau negara-negara peserta Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) tidak mengakhiri perundingan pada tahun ini, rencana yang penuh ambisi ini akan tertunda dalam waktu dua tahun mendatang karena Amerika Serikat (AS) menyiapkan pemilu Presiden tahun 2016 dan mungkin bisa akan lebih lama.

Menurut PM Lee Hsien Loong, negara-negara peserta perundingan akan mengalami banyak kerugian perkembangan berbeda-beda ini akan mendatangkan kepentingan strategis kepada semua negara anggotanya. AS harus melihat peranan penting dari TPP karena ini merupakan “arena main satu-satunya” di kawasan dengan partisipasi Washington./.