Pembukaan Konferensi Komisi tentang masalah-masalah keparlemenan dari Uni Parlemen Francophonie

(VOVworld) – Konferensi Komisi tentang masalah-masalah keparlemenan dari Uni Parlemen Francophonie telah dibuka pada Jumat pagi (24/3), di kota Ho Chi Minh. Lebih dari 50 utusan yang mewakili 20 sub-komisi anggota Uni Parlemen Francophonie (APF), Sekretariat APF, Direktur Organisasi Francophonie Internasional urusan kawasan Asia-Pasifik, wakil beberapa Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal telah menghadiri acara pembukaan ini.


Pembukaan Konferensi Komisi tentang masalah-masalah keparlemenan dari Uni Parlemen Francophonie - ảnh 1
Para peserta memfoto bersama pada acara pembukaan konferensi tersebut
(Foto: Thanh Vu / Vietnam+)


Ketika berbicara di depan acara pembukaan konferensi tersebut, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Phung Quoc Hien, menilai tinggi peranan APF dalam target-target mendorong, membela demokrasi dan negara hukum, menghormati hak manusia, mempertahankan dan mengembangkan keaneka-ragaman kebudayaan. Dia menegaskan bahwa Vietnam selalu dengan konsekuen melaksanakan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, damai, bekerjasama dan berkembang, teraneka-ragamkan, teraneka-arahkan dalam hubungan diplomatik, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional; merupakan sahabat tepercaya dan anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional. Vietnam telah berinisiatif memberikan gagasan-gagasan untuk aktif ikut serta dalam penggelaran strategi-strategi, program aktivitas masyarakat, memberikan sumbangan penting dalam memperkokoh solidaritas dan penyatuan dalam blok, memperluas hubungan antara para anggota, dari situ memberikan sumbangan demi kemakmuran bersama.

Dari 24 sampai 25/3 ini, dalam rangka konferensi tersebut akan berlangsung perbahasan-perbahasan tentang beberapa isi seperti memberikan penilaian terhadap penggelaran Kerangka Strategi APF tahap 2013-2017, program kerjasama antar-parlemen tahap 2017-2018 dan sebagainya. 

Komentar

Yang lain