Pilpres Perancis: Capres Fillon mengecam pemerintah infungsi

(VOVworld) - Capres Perancis, Fillon, pada Senin (27 Maret), telah menuduh pemerintah yang akan segera habis masa baktinya telah menyalahgunakan kekuasaan. Ketika berbicara di depan satu peristiwa yang berlangsung di kota Nantes, Perancis Selatan, capres  dari Partai Para Republikan (LR) mengatakan bahwa  belum ada  pemilu di mana  dia ikutserta, pemerintah yang akan segera habis masa baktinya  menyalah-gunakan  kekuasaan untuk  mengintervensi  kompetisi  sampai jam “G” seperti pilpres Perancis kali ini. Pada pekan lalu, Fillon juga telah menuduh Presiden infungsi  Francois Hollande memfabrikasi insiden-insiden kebocoran informasi yang bersangkutan dengan transparansi keuangan-nya.  Fillon juga  menegaskan bahwa  semua rencana bertujuan menyingkirkan dia  ke luar dari permainan sudah sejak dia belum masuk ke babak penyisihan yang direncanakan akan berlangsung pada 23 April mendatang.



Pilpres Perancis:  Capres  Fillon mengecam pemerintah infungsi - ảnh 1
Capres Perancis, Fillon
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)


Sementara itu,  semua  jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa capres  jalan tengah, mantan Menteri Ekonomi Ammanuel Macron sedang dicintai dan mendapat dukungan paling tinggi dari pemilih. Ada banyak kemungkinan Macron akan mengalahkan ibu Marine Le Pen, Ketua Partai utra kanan Front Nasional (FN) untuk merebut kemenangan terakhir.  Namun,  jutaan  pemilih tetap belum mengeluarkan keputusan terakhir, pada saat hampir separo di antara jumlah responden memberitahukan  mereka mungkin akan mengubah pendapat pada saat  terakhir.

 


Komentar

Yang lain