(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang khusus para pimpinan 27 negara anggota Uni Eropa (EU) dibuka pada Sabtu (29 April), di Brussels, Ibukota Belgia. Ini merupakan KTT yang pertama dari Uni Eropa dengan isinya menyiapkan perundingan-perundingan dengan Inggris pada waktu mendatang. Pada KTT ini, para pimpinan Uni Eropa telah sepakat mengesahkan garis-garis politik bimbingan yang “keras” terhadap proses melakukan perundingan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit).  

Menurut itu, perundingan tentang satu permufakatan dagang pada masa depan dengan Inggris hanya dimulai ketika London menyetujui pasal-pasal tentang berbagai hak warga negara dan biaya Brexit. Prioritas utama Uni Eropa ialah menjamin secara paling baik kepentingan kepada 3 juta warga negara Uni Eropa yang tinggal di Inggris dan lebih dari 1 juta orang Inggris yang tinggal di Uni Eropa. Tentang masalah ini, Komisi Eropa telah mempersiapkan satu daftar yang terinci dan kongkrit hak-hak yang diinginkan Uni Eropa membela warga negara-nya. Uni Eropa juga meminta kepada Inggris supaya membayar semua “Faktur” keluarnya dari Uni Eropa yang mungkin paling sesuai.

Juga pada KTT ini, pimpinan  negara-negara Uni Eropa sepakat bahwa masalah perbatasan anatra Republik Irlandia dan Irlandia Utara (Inggris) merupakan salah satu di antara 3 prioritas Uni Eropa. Uni Eropa menginginkan bahwa proses perdamaian harus diteruskan di Irlandia Utara dan menekankan perlu menghindari penerapan satu garis perbatasan “keras” antara Inggris dan Republik Irlandia.

Pada pekan mendatang, Komisi Eropa akan mengumumkan prinsip perundingan secara lebih terinci di atas orientasi-orientasi yang telah diesakah dalam KTT pada Sabtu (29 Arpil). Parlemen  Eropa dan 27 negara akan mengesakannya pada tanggal 22/5 mendatang.