Presiden Tran Dai Quang menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam – Brunei Darussalam

(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kenegaraan di Brunei Darussalam, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Minggu pagi (28/8), menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam – Brunei Darussalam. Pada forum ini, wakil pimpinan berbagai kementerian dan instansi Vietnam dan Brunei Darussalam telah memperkenalkan kepada badan-badan usaha dua negara tentang semua potensi ekonomi yang bisa bekerjasama antara dua pihak. Bersamaan itu, badan-badan usaha dua negara bersama-sama berbahas tentang kesempatan investasi dan konektivitas kerjasama bisnis antara badan-badan usaha Vietnam dan Brunei Darussalam guna mendorong lebih lanjut lagi hubungan perdagangan dan investasi antara dua negara pada waktu mendatang. Ketika berbicara di depan forum ini, Presiden Tran Dai Quang memberitahukan bahwa dalam Rencana pengembangan sosial-ekonomi Vietnam tahap 2016-2020, dengan target pertumbuhan hijau yang dikaitkan dengan pembaruan pola pertumbuhan, meningkatkan hasil produksi, hasil-guna dan daya saing serta perkembangan yang berkesinambungan. Melalui itu, cepat membawa Vietnam pada pokoknya menjadi negara industri menurut arah modern. Beliau menekankan bahwa dalam waktu 5 tahun mendatang, Vietnam berusaha mencapai laju pertumbuhan GDP rata-rata dari 6,5% sampai 7%; GDP rata-rata per kapita mencapai 3.500 dolar Amerika Serikat dan skala perekonomian mencapai kira-kira 350 miliar dolar Amerika Serikat.

Presiden Tran Dai Quang memberitahukan kepada badan-badan usaha tentang pembicaraan yang amat sukses dengan Sultan Brunei Darussalam pada Sabtu (27/8), serta memberitahukan bahwa dua negara telah mencapai banyak permufakatan yang penting di berbagai bidang. Bersamaan itu, dua pihak sepakat memperhebat lebih lanjut lagi hubungan perdagangan, investasi dan kerjasama perkembangan di bidang pertanian yang bermutu tinggi, permigasan dan pengembangan infrastruktur. Beliau berpendapat bahwa semuanya akan menjadi fundasi yang menciptakan kesempatan-kesempatan baru kepada badan-badan usaha Vietnam dan Brunei Darussalam untuk melakukan kerjasama investasi, bisnis dan bersama berkembang secara berkesinambungan, melalui itu mendorong lebih lanjut lagi hubungan investasi dan perdagangan antara dua negara.


Presiden Tran Dai Quang menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam – Brunei Darussalam - ảnh 1
Forum Badan Usaha Vietnam - Brunei Darussalam
(Foto: VOV)


Presiden Tran Dai Quang mengatakan: “Untuk mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Brunei Darussalam berkembang secara sepadan dengan keinginan serta potensi kerjasamanya, saya meminta kepada komunitas badan usaha dua pihak memanifestasikan secara lebih kuat lagi peranannya dalam meningkatkan hubungan kerjasama bilateral ke satu ketinggian baru. Di bidang investasi, kami merangsang badan-badan usaha Brunei Darussalam supaya menanam modal di Vietnam di bidang-bidang keunggulannya yang dibutuhkan Vietnam serta bisa menciptakan syarat kepada badan-badan usaha Brunei Darussalam untuk bekerjasama dengan badan-badan usaha Vietnam untuk berkembang bersama misalnya energi – permigasan, keuangan, real estate, wisata peristirahatan dan pengembangan infrastruktur”.

Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Pemerintahan Vietnam berbagai tingkat akan menciptakan semua syarat yang kondusif dan menjamin semua komitmennya supaya para investor Brunei Darussalam pada khususnya dan para investor asing pada umumnya bisa melakukan bisnis secara sukses, berkesinambungan dan berjangka panjang di Vietnam. Vietnam selalu menganggap keberhasilan yang dicapai badan-badan usaha sebagai keberhasilannya sendiri.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Tran Dai Quang telah menyaksikan acara penanda-tanganan permufakatan kerjasama antara Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam dengan Kementerian Luar Negeri Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam.

Sebelumnya, para Sabtu (27/8), dua negara telah mengeluarkan Pernyataan Bersama. Pernyataan Bersama ini menunjukkan bahwa dalam kerangka kunjungan ini, Presiden Tran Dai Quang dan Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah telah membahas pandangan tentang hubungan bilateral dan masalah-masalah regional dan internasional  dalam suara yang bersahabat dan akrab. Menurut itu, kedua pemimpin sepakat mengadakan peringatan ulang tahun ke-25 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara pada tahun 2017 dengan banyak aktivitas untuk mendorong saling pengertian dan temu pergaulan rakyat. Dua pemimpin merasa gembira tentang penguatan temu pergaulan  di semua tingkat dan  sepakat memperhebat mekanisme konsultasi bilateral yang sedang ada. Kedua pemimpin menekankan arti penting penguatan lebih lanjut lagi kerjasama bilateral di bidang perdagangan dan investasi, khususnya tentang energi, pertanian, perikanan, pendidikan, ketenaga-kerjaan, jasa penerbangan, temu pergaulan rakyat dan pertahanan. Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen memperkuat kerjasama ekonomi antara Vietnam dan Brunei Darussalam untuk mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 500 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2025 dan menciptakan syarat yang kondusif tentang investasi dan bisnis antara dua negara. Presiden Vietnam mencatat peranan yang positif dari Brunei Darussalam dalam masalah-masalah regional dan menilai tinggi kepemimpinan jangka panjang dan sumbangan Sultan Brunei Darussalam dalam ASEAN. Kedua pemimpin menegaskan komitmen mempertahankan perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di kawasan, diantaranyaa meliputi upaya membangun Komunitas ASEAN melalui masalah menggelarkan secara efektif dan lengkap Visi Komunitas ASEAN 2025. Untuk mencapai target-target ini, dua pihak menekankan arti penting masalah memecahkan secara damai semua sengketa di kawasan.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain