(VOVworld) - Atas undangan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada pukul 14.00, Selasa sore (21 April), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Ibukota Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika dan upacara peringatan ultah ke- 60 Konferensi Bandung, peringatan ultah ke-10 penggalangan “Hubungan Kemitraan Strategis Asia-Afrika baru”.

Pres. Vietnam, Truong Tan Sang telah tiba di Jakarta untuk menghadiri KTT Asia- Afrika
(Foto: cand.com.vn)

Konferensi Tingkat Tinggi Asia- Afrika pertama  diselenggarakan di kota Bandung, Indonesia dari 18-24 April tahun 1955 dengan dihadiri oleh pemimpin 29 negara Asia-Afrika, mengawali proses kerjasama Asia-Afrika. KTT ini telah mengeluarkan 10 prinsip Bandung sebagai fundasi untuk hubungan antara dua benua, misal-nya menghargai kedaulatan, tidak mengintervensi, menangani sengketa dengan langkah damai, menghargai hukum internasional dan lain-lain …. Tema Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2015 yalah “Memperkuat kerjasama Selatan-Selatan untuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan dunia”. Konferensi Tingkat Tinggi ini akan mengesahkan tiga naskah tingkat tinggi, yaitu Pesan Bandung, Pernyataan tentang menghidupkan kembali Hubungan Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika dan Pernyataan tentang Palestina.

Bersama dengan 109 negara Asia-Afrika dan 25 organisasi internasional  yang diundang negara tuan rumah Indonesia untuk menghadiri KTT kali ini, delegasi Vietnam akan menghadiri semua sidang pleno, pertemuan- pertemuan bilateral di kota Jakarta, menghadiri upacara peringatan ultah ke- 60 Konferensi Bandung, berpartisipasi pada pawai bersejarah, menghadiri upacara peresmian Patung Monumen Asia-Afrika di kota Bandung.

Pada sore harinya,  Presiden Truong Tan Sang dan Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Uong Chu Luu beserta delegasi kerja mengunjungi dan mengadakan ceramah di depan para pejabat dan staff Kedutaan Besar  Vietnam di Indonesia. Presiden Truong Tan Sang  berharap supaya para pejabat dan staff Kedutaan Besar Vietnam dan korps-korps diplomatik Vietnam di Indonesia berupaya sekuat tenaga menggelarkan haluan dan  politik dari Partai Komunis dan Negara Vietnam, khususnya pada latar belakang Vietnam dan Indonesia  telah menggalang hubungan kemitraan strategis. Presiden percaya bahwa komunitas orang Vietnam di Indonesia akan terus memperkuat solidaritas dan saling membantu, menghormati hukum negara setempat dan turut memperkokoh dan mendorong lebih lanjut lagi hubungan baik yang sudah ada antara Vietnam dan Indonesia, melakukan kerjasama dalam komunitas ASEAN dan negara-negara  di kawasan Asia-Afika dan di dunia.

Pada Rabu (22 April), KTT Asia-Afrika akan dimulai dengan Pertemuan Puncak dengan dihadiri oleh 34  pemimpin negara-negara./.