(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Konferensi para Duta Besar dan wakil diplomatik Rusia di luar negeri yang berlangsung pada Kamis (30/6) di ibukota Moskwa, Presiden Rusia, Vladimir Putin memberitahukan bahwa strategi diplomatik Rusia yang diregulasi sedang diselesaikan. Presiden Putin menekankan keaneka-ragaman dan kerumitan dari semua masalah internasional serta berbagai tantangan dan bahaya yang sedang dihadapi Rusia, menuntut harus senantiasa menderegulasikan politik luar negerinya yang bersangkutan dengan bidang-bidang seperti politik, ekonomi, kemanusiaan dan informasi. Presiden Putin menyatakan bahwa Strategi diplomatik Rusia yang diregulasikan itu akan berkiblat ke usaha menjamin perdamaian internasional dan kestabilan, menegakkan ketertiban dunia yang adil dan demokratis di atas dasar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dia menegaskan bahwa instansi diplomatik Rusia harus mendorong penanganan dan pencegahan semua bentrokan dan tempat panas, yang mendesak ialah di kawasan perbatasan Rusia serta memperkokoh kedaulatan serta membela kepentingan negara Federasi Rusia. Menurut Presiden Vladimir Putin, Rusia harus mendorong terbentuknya lingkungan kerjasama dan persahabatan dengan semua negara untuk mengembangkan Rusia menjadi negara demokrasi dan hukum dengan satu perekonomian pasar dan dengan pengarahan sosial. Pemimpin Rusia ini menegaskan haluan mendirikan satu ruang ekonomi tunggal dengan Uni Eropa guna menjamin perkembangan yang berjangka panjang dan berkesinambungan. Di segi ekonomi, Presiden Putin menekankan bahwa bahaya bentrokan di dunia tidak turun, tapi sebaliknya sedang meningkat, dan hanya bisa menghindari meledaknya bentrokan di atas dasar dialog dan kerjasama. Komunitas internasional harus menuju ke pembangunan tertib dunia yang lebih adil di atas dasar-dasar tanggung jawab kolektif dan keamanan tunggal tanpa dibagi-bagi.