Turki membela operasi militer di Irak dan Suriah

(VOVworld) – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, pada Selasa (25 April), telah membela aktivitas-aktivitas militer di Irak dan Suriah, menegaskan bahwa Ankara akan meneruskan operasi sampai waktu bisa menyingkirkan sepenuhnya kaum teroris di sana.


Turki membela operasi militer di Irak dan Suriah - ảnh 1
Presiden Turki, Tayyip Erdogan
(Foto: EPA/ Kantor Berita Vietnam)


Presiden Tayyip Erdogan juga menegaskan Turki akan tidak membolehkan daerah Sinjar di Irak Utara menjadi pangkalan pasukan gerilya Partai Pekerja orang Kurdi (PKK) dan akan meneruskan operasi militer di sana dan di daerah Suriah Utara ketika para pelaku teror yang terakhir dibasmi. Sekarang ini, Ankara menganggap PKK sebagai organisasi teroris. Menurut Presiden Tayyip Erdogan, Presiden Zona Otonomi Kurdistan di Irak, Masoud Barzini dan Pemerintah Amerika Serikat serta Rusia telah diberitahukan sebelumnya tentang operasi militer yang dilakukan Ankara di Irak.


Disamping itu, dia juga menyayangkan tentang  banyaknya anggota pasukan  gerilya orang Kurdi di Irak  tewas karena aktivitas militer Turki. Yang bersangkutan dengan bentrokan di negara tetangga Suriah, Presiden Tayyip Erdogan menegaskan akan tidak ada solusi di sana selama Presiden Ashar al-Assad tetap memegang kekuasaan. 

Komentar

Yang lain