Vietnam – Jepang memperkuat kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian

(VOVworld) – Provinsi Ibaraki (Jepang) akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada cabang pertanian Vietnam, khususnya kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian isi temu kerja pada Rabu (20 Agustus) antara Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Viet Thanh dan Duta Besar Vietnam di Jepang, Doan Xuan Hung dengan Gubernur provinsi Ibaraki, Masaru Hashimoto di provinsi ini. Dalam temu kerja ini, Deputi Menteri Tran Viet Thanh meminta kepada provinsi Ibaraki supaya mendukung aktivitas-aktivitas kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian guna melaksanakan proyek-proyek pertanian dan mengembangkan pedesaan titik berat di Vietnam.

Vietnam – Jepang memperkuat kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian - ảnh 1
Para peserta temu kerja tersebut
(Foto: vov.vn)

Diantaranya, semua teknologi dan teknik tinggi dalam mengembangkan jenis-jenis bibit baru yang dapat tahan kekeringan, tahan kegenangan air, tahan hama beserta teknik-teknik mengawinkan, menanam dan mengawetkan produk pertanian mendapat perhatian khusus dari Vietnam. Deputi Menteri Tran Viet Thanh juga meminta kepada provinsi ini supaya membantu Vietnam meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan teknologi, kemampuan manajemen dan kemampuan ekspor produk-produk pertanian Vietnam pada masa depan dengan cara menerima para teknisi, pakar spesialis yang datang ke Jepang untuk belajar dan bertukar teknik serta berpartisipasi langsung pada aktivitas penelitian ilmu pengetahuan teknologi, serta produksi pertanian di badan-badan usaha daerah. Gubernur Hashimoto memberitahukan akan langsung mengepalai delegasi badan usaha (yang terdiri dari kira-kira 70 orang) untuk berkunjung ke Vietnam pada 5 Oktober mendatang.

Dalam kunjungan kerja di Jepang dari 19 sampai 23 Agustus ini, rombongan kerja Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam yang dikepalai Deputi Menteri Tran Viet Thanh mengunjungi beberapa koperasi pertanian, pusat penelitian pertanian di provinsi Ibaraki untuk mencari peluang kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain