Vietnam dan Laos memperkuat hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa

(VOVworld) – Atas undangan Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Doan, Wapres Republik Demokrasi Rakyat Laos, Bounnhang Vorachit melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 6 sampai 8 Juli ini. Pada pembicaraan Selasa (7 Juli), setelah upacara penyambutan resmi, pemimpin dua negara menegaskan selalu memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam-Laos.



Vietnam dan Laos memperkuat hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa  - ảnh 1
Pertemuan tersebut
(Foto : VOV)


Dua fihak sepakat terus memperkuat pertukaran kunjungan antara pemimpin senior dua negara, berkoordinasi menggelarkan secara efektif semua permufakatan yang dicapai pada Persidangan ke-37 Komite antar-pemerintah Vietnam-Laos  dan mempersiapkan secara baik Persidangan ke-38 Komite antar-pemerintah Vietnam-Laos  pada akhir 2015 di Laos.

Dua negara terus berkoordinasi mengadakan secara baik aktivitas peringatan hari-hari raya pada tahun 2015, menggelarkan secara efektif Permufakatan kerjasama antara dua Kementerian Luar Negeri, dinataranya ada Konsultasi tahunan tingkat Menteri pada akhir tahun 2015, cepat menyelesaikan dan menandatangani Protokol tentang garis perbatasan dan tonggak perbatasan Vietnam-Laos dan Perjanjian tentang status pengelola perbatasan dan koridor perbatasan Vietnam-Laos sebelum akhir tahun 2015. Bersamaan itu menggelarkan secara efektif Perjanjian Perdagangan baru dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam-Laos, memperkuat proyek konektivitas transportasi dan perhubungan serta energi, memperkuat penggelaran proyek investasi Vietnam di Laos dan berkoordinasi memeriksa proyek investasi supaya bisa tepat waktu memecahkan kesulitan dan problematik yang dihadapi badan usaha Vietnam yang sedang beraktivitas di Laos.

Dua fihak sepakat terus memperkuat hubungan kerjasama yang baik di semua forum internasional dan regional, berkoordinasi secara erat dengan negara-negara ASEAN yang lain untuk membangun komunitas ASEAN pada akhir 2015, bersamaan itu mempertahankan peranan sentral dan suara bersama ASEAN dalam masalah strategis di kawasan. Dua fihak sepakat mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan maritim dan udara di Laut Timur di atas dasar hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982, menuju mencapai secara serius COC. Wapres Nguyen Thi Doan menegaskan bahwa Vietnam akan mendukung Laos untuk menjalankan secara baik peranan sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2016./.

Komentar

Yang lain