(VOVworld) – Pada Seni pagi (23 Maret) di kota Vinh, provinsi Nghe An diadakan rapat umum nasional dengan tema “Cuaca – memahami untuk bertindak” untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia.

Pada rapat umum ini, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Nguyen Minh Quang menegaskan bahwa Vietnam menerapkan banyak gagasan untuk menghadapi perubahan iklim seperti membangun infrastruktur di pantai, menyusun program pemangkasan emisi gas rumah kaca melalui upaya membatasi proses deforestasi atau kampanye menghadapi perubahan iklim dengan bersandar pada komunitas.

Menteri Nguyen Minh Quang mengatakan: “Kita harus berusaha lebih giat lagi untuk turut meningkatkan pemahaman dan aktivitas setiap orang dalam usaha mencegah dan memitigasi bencana alam serta menghadapi secara efektif semua pengaruh dari perubahan iklim. Saya meminta kepada Pemerintahan berbagai tingkat di Vietnam supaya mencengkam secara mendalam dan luas arti pentingnya pekerjaan meteorologi di semua lapisan rakyat dan badan usaha. Membela, menjaga dan mengembangkan proyek-proyek hydro-meteorologi untuk mengabdi secara baik usaha mencegah bencana alam, menghadapi perubahan iklim”.

Sehubungan dengan ini, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Hidup Vietnam bersama dengan Komite Rakyat provinsi Nghe An mencanangkan pesta penanaman pohon dan mengadakan lokakarya spesialis tentang ramalan hydro-meteorologi, mengelola resiko bencana alam, menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Hydro-Meteorologi.

Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara yang diprediksikan menderita pengaruh berat dari perubahan iklim. Semua skenario perubahan dan kenaikan air laut menunjukkan bahwa sampai dengan akhir abad ke-21 ini, kerugian akibat perubahan iklim bisa mencapai 10% GDP Vietnam./.