Vietnam merekomendasikan supaya negara-negara memperkuat pertukaran pengalaman dalam melaksanakan hak anak-anak

(VOVworld) – Pada Rabu (1 April), dalam kerangka persidangan Majelis Umum IPU-132, Komisi Tetap urusan Demokrasi dan Hak Manusia mengadakan lokakarya dengan tema “Masa 25 tahun dari Konvensi tentang hak anak-anak: apakah kehidupan anak-anak sudah menjadi lebih baik?” untuk meninjau kembali proses memperbaiki kehidupan anak-anak di seluruh dunia. Para peserta lokakarya ini telah berfokus membahas hak anak-anak pada periode dewasa ini dan menekankan usaha merawat kesehatan anak-anak, hak anak-anak, semua prestasi yang dicapai dan menunjukkan tantangan dalam usaha menghapuskan kekerasan terhadap anak-anak; menekankan bahwa negara-negara di dunia wajib melindungi anak-anak, baik dalam hal jasmani maupun rohani.

Vietnam merekomendasikan supaya negara-negara memperkuat pertukaran pengalaman dalam melaksanakan hak anak-anak - ảnh 1
Anak-anak mendapat perhatian besar dari Partai dan Negara Vietnam
(Foto: VNP)

Nguyen Dac Vinh, Sekretaris Pertama Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Ketua Federasi Pemuda Vietnam, ketua Kelompok Legislator Muda, anggota delegasi Vietnam, memberitahukan bahwa Vietnam telah melakukan banyak usaha untuk melaksanakan ketentuan dalam konvensi tersebut serta semua rekomendasi dari Komisi urusan hak anak-anak; melaksanakan secara serius kewajiban melapor dan melakukan dialog tentang situasi pelaksanaan Konvensi dan dua protokol tambahan. Undang-Undang Dasar Vietnam baru yang direvisi pada 2013 telah mencantumkan secara lengkap semua hak anak-anak, yaitu “anak-anak mendapat perlindungan, perawatan dan pendidikan dari Negara, keluarga dan masyarakat; dapat berpartisipasi pada masalah-masalah tentang anak-anak. Melarang tindakan melecehkan, menyiksa, menganiaya, membiarkan penyalah-gunaan, memeras tenaga kerja dan tindakan-tindakan lain yang melanggar hak anak-anak”. Juga pada lokakarya ini, delegasi Vietnam mengajukan rekomendasi supaya memperkuat pertukaran, pengalaman dalam melaksanakan hak anak-anak antar-negara untuk mengusahakan solusi yang sesuai bagi masalah anak-anak di dalam negeri; memperkuat investasi sumber dây pada pekerjaan anak-anak./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain