Vietnam-AS memperkuat kerjasama dan mendorong hubungan bilateral


(VOVworld) – Dalam kunjungan kerja-nya di Amerika Serikat (AS) dari 20-23/3, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc telah melakukan pertemuan –pertemuan penting dengan para pejabat senior AS.



Vietnam-AS memperkuat kerjasama dan mendorong hubungan bilateral - ảnh 1
Panorama  satu temu kerja 
(Foto: Minh Quyet/Kantor Berita Vietnam)

Pada pertemuan-pertemuan tersebut, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menekankan bahwa Vietnam menghargai dan bersedia melakukan temu kerja dengan Pemerintahan baru AS untuk memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan Kemitraan komprehensif antara dua negara, membahas langkah-langkah untuk mendorong hubungan bilateral pada tahun 2017, di antaranya ada pertukaran delegasi berbagai tingkat. Dia juga menyatakan bahwa dua fihak perlu menjaga ancang-ancang perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan–titik berat dan tenaga pendorong dari hubungan dua negara, memperkuat kerjasama pendidikan–pelatihan, sains–teknologi, keamanan dan pertahanan, mengatasi akibat perang serta masalah kemanusiaan.


Pada fihaknya, para pejabat AS menegaskan kembali haluan yang didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Republik ialah menghargai hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam, bersamaan itu sepakat bahwa dua fihak perlu memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat untuk mendorong bidang-bidang kerjasama yang potensial, di antaranya ada mekanisme TIFA (Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi antara Vietnam dan AS).


Kedua fihak juga berbahas tentang perkembangan-perkembangan di kawasan dan di dunia yang menjadi minat bersama, di antaranya ada terorisme, tantangan –tantangan keamanan non-tradidional dan situasi di Laut Timur dan Laut Huatung. AS menegaskan akan menghargai kawasan Asia-Pasifik dalam keseluruhan strategi hubungan luar negeri-nya, mendukung peranan ASEAN dan mekanisme-mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN, mendukung pendirian ASEAN tentang Laut Timur dan berkomitmen akan menggelarkan beberapa langkah untuk memperkuat hubungan bilateral dengan beberapa negara Asia Tenggara pada waktu mendatang.


Komentar

Yang lain