Memperhebat penyerapan investasi pada industri penunjang

(VOVworld) – Memperhebat penyerapan investasi pada bidang industri penunjang merupakan titik berat dalam kebijakan ekonomi besar dari Pemerintah Vietnam pada tahun 2015. Untuk membangun satu cabang industri penunjang  Vietnam yang benar-benar berkembang, disamping menciptakan payung hukum yang longgar, Vietnam juga sedang berupaya melaksanakan terobosan-terobosan untuk menyerap dan menciptakan daya lanting bagi cabang industri  penunjang pada waktu mendatang.

Industri penunjang dianggap sebagai cabang produksi fundasi dari cabang industri. Akan tetapi, selama beberapa tahun ini, industri penunjang Vietnam belum benar-benar berkembang. Badan-badan usaha di dalam negeri hanya memasok sebagian kecil kebutuhan domestik tentang produk industri penunjang, pada pokoknya yalah suku cadang dan material sederhana, punya nilai rendah dalam struktur nilai produk.
 


Memperhebat penyerapan investasi pada industri penunjang - ảnh 1
Memperhebat penyerapan investasi pada industri penunjang
(Foto : baomoi.com)

  Sekarang, Vietnam mempunyai kira-kira 30  cabang ekonomi-teknik yang memerlukan industri penunjang. Tran Tuan Anh, Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Persero Permesinan 19-8  menyatakan :“Perusahaan produksi suku cadangVietnam sekarang sangat sedikit. Mereka belum ingin berpartisipasi pada rangkaian pemasokan suku cadang ini karena output Vietnam belum memenuhi kualitas, sehingga menimbulkan kesulitan dalam mendekati berbagai perusahaan produksi besar.”

Untuk menetapkan memberi prioritas memperhebat pengembangan cabang-cabang industri penunjang sebagai terobosan strategis guna bisa mengatasi kelemahan utama dari perindustrian Vietnam pada waktu mendatang, Pemerintah Vietnam telah memberlakukan banyak kebijakan untuk merangsang perkembangan industri penunjang. Pada Oktober 2014, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam telah memutuskan mengesahkan Perancangan Induk tentang pengembangan industri penunjang sampai tahun 2020 dan visi smapai 2030. Target  umum dari Perancangan Induk tersebut  bertujuan sampai tahun 2020 Vietnam pada pokoknya menjadi negeri industri. Produk industri penunjang memenuhi 45 persen kebutuhan untuk produksi  (sampai tahun 2030, prosentasi ini  sebesar  70 persen), konsumsi domestik, ekspor 25 persen nilai produksi industri.

Disamping itu, Pemerintah Vietnam juga memberlakukan banyak mekanisme dan kebijakan prioritas baru terhadap bidang industri penunjang yang lebih fleksibel. Misalnya, membebaskan dan mengurangi uang sewa tanah, memberikan prioritas tentang waktu sewa tanah, kembali membebaskan dan mengurangi pajak pendapatan badan usaha dan lain- lain…Ho Quoc Dung, Ketua Komite Rakyat pripinsi Binh Dinh memberitahukan.

Propinsi Binh Dinh telah secara berinisiatif melakukan persiapan untuk menyerap investasi pada bidang industri penunjang. Akhir-akhir ini, grup Vietnam-Singapura telah mencari tahu dan berniat untuk melakukan investasi pada satu zona industri di daerah Quy Nhon dan Tuy Phuoc, melayani industri penunjang  kalau Kompleks petrokimia Nhon Hoi mendapat surat izin untuk beraktivitas”.

Menghadapi kebutuhan  melakukan integrasi, Vietnam sedang berupaya untuk memperhebat perkembangan berbagai cabang industri penunjang , menganggap ini sebagai terobosan strategis supaya dalam waktu singkat bisa mengatasi berbagai keterbatasan dari perindustrian Vietnam./.

 

Komentar

Yang lain