(VOVworld) – Pada latar belakang penyerapan modal investasi asing langsung (FDI) menjumpai tidak sedikit kesulitan seperti sekarang, propinsi Dong Nai terus menjadi titik terang di bidang ini. Dalam masa 6 bulan awal tahun ini, propinsi Dong Nai telah menyelesaikan target menyerap modal FDI seluruh tahun sebanyak 826 juta dolar Amerika Serikat, berada dalam tiga daerah pelopor di seluruh negeri tentang penyerapan FDI.
Di zona industri Long Duc, kabupaten Long Thanh, Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas PEGADSUS-SHIMAMOTO AUTO PARTS Vietnam sedang memproduksi suku cadang mobil. Setiap bulan, perusahaan tersebut mengekspor kira-kira 1,75 juta produk ke Thailand, Indonesia dan Jepang. Untuk bisa melakukan investasi di sini, persusahaan ini hanya 10 hari untuk meminta surat izin tentang investasi. Masamichi Mina, Direktur Utama Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas PEGADSUS-SHIMAMOTO AUTO PARTS Vietnam memberitahukan: “Badan pengelolaan Zona Industri Dong Nai menciptakan syarat yang kondusif kepada kami dalam pemberian surat izin investasi. Kami memutuskan melakukan investasi di propinsi Dong Nai karena lingkungan investasi di sini kondusif karena ada pelabuhan bandara, infrastruktur, penanganan air limbah dan lingkungan di zona industri ini juga sangat baik”.
Propinsi Dong Nai: Titik terang dalam penyerapan modal FDI
(Foto ilustrasi : bizviet)
Proyek dari Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas PEGADSUS-SHIMAMOTO AUTO PARTS Vietnam merupakan salah satu diantara 37 proyek yang mendapat surat izin baru di propinsi Dong Nai dalam masa 6 bulan awal tahun 2014. Semua proyek yang mendapat surat izin baru di propinsi Dong Nai pada pokoknya dari Jepang, Republik Korea dan Taiwan (Tiongkok), di bidang teknologi tinggi dan industri penunjang. Untuk bisa menyerap proyek-proyek investasi asing, pada waktu lalu, propinsi Dong Nai memperkuat reformasi prosedur administrasi, dari memberikan surat izin investasi sampai prosedur bea cukai dan lain-lain... Berkat itu, waktu memberikan surat izin kepada proyek-proyek FDI di zona-zona industri propinsi ini hanya memerlukan waktu dari 9 sampai 25 hari saja.
Hal yang paling menonjol di propinsi Dong Nai yalah para pemimpin instansi-instansi fugsional propinsi Dong Nai selalu berjalan seperjalanan dengan semua badan usaha, tepat waktu mengatasi kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha dalam proses produksi dan bisnis. Hal ini dimanifestasikan paling jelas melalui peristiwa pada awal Mei tahun 2014, ketika para buruh dihasut oleh kaum buruk, sehingga menstabilkan keamanan dan ketertiban, menimbulkan kerugian terhadap badan-badan usaha, maka pimpinan propinsi telah secara berinisiatif memberikan bimbingan kepada badan-badan usaha membuat prosedur pemberian ganti rugi, menurun, membebaskan pajak dan membantu badan-badan usaha membuat kembali prosedur-prosedur. Giang Chi Minh, Ketua Asosiasi Badan Usaha Taiwan (Tiongkok) di propinsi Dong Nai memberitahukan: “Kami merasa puas tentang cara pemecahan yang dilakukan berbagai instansi fungsional di propinsi Dong Nai dalam tepat waktu membantu kami mengatasi kasus yang lalu supaya semua badan usaha bisa cepat menstabilkan produksi, terutama masalah tentang prosedur bea cukai dan pajak”.
Dengan keperayaan dari badan usaha, sampai sekarang di propinsi Dong Nai ada 1.430 proyek FDI dengan total modal investasi sebanyak 25 miliar dolar Amerika Serikat. Tidak hanya menyerap semakin banyak modal FDI baru, maka banyak badan usaha yang sedang beraktivitas di propinsi Dong Nai terus memperluas produksi dan meningkatkan sumber modal. Banyak badan usaha meningkat jumlah modal penyesuaian yang lebih tinggi dari pada modal baru.
Untuk memperkuat penyerapan investasi di semua daerah, pada waktu mendatang, propinsi Dong Nai memperkuat pekerjaan keamanan dan ketertiban untuk badan-badan usaha di zona-zona industri, berfokus mendidik sumber daya manusia untuk memenuhi cabang teknologi tinggi dan industri penunjang.
Selalu berjalan seperjalanan dengan badan-badan usaha dengan pekerjaan-pekerjaan praksis, kongkritnya ialah memperkuat prosedur – prosedur adminstrasi, menyempurnakan infrastruktur menangani tepat waktu kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha...merupakan dasar bagi propinsi Dong Nai untuk mengundang lebih banyak investor asing datang melakukan investasi di propinsi Dong Nai lagi./.