Festival Ao Dai Hanoi, menyampaikan pesan budaya

(VOVworld) – “Inti sari Ao Dai Vietnam” adalah tema Festival Ao Dai (baju panjang perempuan Vietnam) kota Hanoi tahun 2016 yang baru saja berlangsung di kota Hanoi. Keindahan dari motif sektor kota kuno Hanoi, emping ketan dari desa Vong, lukisan rakyat Hang Trong, lukisan rakyat Dong Ho dan pemandangan alam ibu kota Hanoi telah diciptakan oleh para desainer di dalam dan luar negeri dalam Ao Dai tradisional Vietnam, memberikan satu ciri indah yang baru bagi Ao Dai Vietnam. Semuanya menimbulkan satu citra kota Hanoi yang mendalam dan emosional. 


Festival Ao Dai Hanoi, menyampaikan pesan budaya - ảnh 1
Pagelaran Ao Dai dalam Festival Ao Dai Hanoi 2016
(Foto: vanhienplus.vn)

Pakaian tradisional dari setiap negeri mengandung inti sari budaya yang khas, membangkitan emosi dan keinginan wisatawan dalam melakukan penemuan wisatawan ketika mengunjungi sebuah negeri. Republik Korea punya pakaian Hanbok, Jepang punya pakaian Kimono, Skotlandia punya warung Kilt dan Vietnam punya Ao Dai tradisional yang gandes luwes. Ao Dai mewakili perempuan Vietnam yang lembut tapi mengandung keindahan dan penuh dengan daya hidup. Desainer Ao Dai Minh Hanh memberitahukan bahwa menciptakan daya hidup baru kepada Ao Dai di atas  fundasi inti sari kota Hanoi bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, para desainer telah mengeluarkan desain-desain yang berani dan atraktif, tapi tetap kental dengan  tradisi untuk Ao Dai yang diperkenalkan dalam Festival Ao Dai Hanoi 2016. Dengan citra para gadis, jalan porselen, gerbang Khue Va Cac, menara kura-kura, lukisan rakyat Hang Trong, lukisan rakyat Dong Ho, sektor kota kuno Hanoi bahkan gambar-gambar agitasi dan lain-lain, maka para desainer telah menanganinya dengan teknik yang sangat baru sehingga membuat Ao Dai menjadi modern, tapi tetap mampu menjaga kelembutan finininnya. Ada beberapa orang juga memilih lukisan sebagai ilham untuk merancang Ao Dai, diantaranya ada lukisan dari pelukis Bui Xuan Phai, Tran Nguyen Dan, Pham Binh Chuong dan lain-lain. Desainer Minh Hanh mengatakan: “Bagi saya, Hanoi adalah kota yang mencukupi faktor bagi kita untuk mengembangkan bidang fesyen. Bicara seperti itu tidak berarti bahwa Ao Dai adalah fesyen, tapi Ao Dai adalah satu simbol yang paling khas dari identitas  kebudayaan dan fesyen juga berada dalam alirannya. Asal-usul fesyen ialah identitas”.

Kota Hanoi adalah tempat yang menghimpun inti sari dan juga adalah tempat untuk mengembangkan kekreatifan bagi para desainer. Festival Ao Dai Hanoi 2016 merupakan kesempatan bagi para perancang fesyen, artisan, seniman dan orang-orang yang mencintai kota Hanoi memberikan andil kearifan dan tenaganya untuk memperkenalkan ciri-ciri tradisional yang indah dan kepandaian orang Thang Long-Hanoi kepada rakyat seluruh negeri dan sahabat-sahabat internasional. Seniman Rakyat Tien Hoi mengatakan: “Untuk pertama kalinya kota Hanoi menyelenggarakan Festival Ao Dai, maka suasananya sangat gembira. Karena Ao Dai telah memasuki sejarah dan tradisi Vietnam. Orang Vietnam telah selalu berkaitan dengan Ao Dai, tidak hanya kaum perempuan saja tapi kaum pria, pemuda dan orang lansia”.

Ao Dai tidak semata-mata sebagai satu busana saja, tapi juga adalah satu kisah budaya. Keindahan Vietnam selalu berkaitan dengan Ao Dai tradisional dan juga adalah kisah yang tak pernah habis karena nilai sejarah dari Ao Dai yang menciptakan nilai-nilai lanjutan bagi semua zaman, bersamaan itu turut membangun dan menciptakan nilai-nilai baru dan semangat baru bagi Ao Dai Vietnam. Bagi banyak orang asing, citra Ao Dai telah juga menjadi beken. Bagi mereka, Ao Dai adalah busana bangsa Vietnam yang indah, khas dan sopan. Seniman Rakyat Tra Giang mengatakan: “Dalam berulang kali ikut serta dalam festival film atau pekan kebudayaan, pekan film Vietnam di luar negeri, maka saya selalu memakai Ao Dai Vietnam. Ketika saya muncul dengan Ao Dai itu, maka semua wartawan memotret foto tentang perempuan Vietnam dan memuatnya di koran secara sangat indah”.

Lahir pada masa abad ke-17, Ao Dai menjadi kebanggaan bangsa Vietnam, mengandung inti sari, jiwa dan karakter orang Vietnam. Walaupun mengalami pasang-surut dan hingga sekarang ini, Ao Dai tetap seutuhnya nilai dalam kehidupan kultural dan spiritual di kalangan masyarakat Vietnam.

Ao Dai tidak semata-mata satu busana saja. Bagi kaum perempuan Vietnam, Ao Dai mengandung banyak arti. Ao Dai Vietnam adalah manifestasi identitas dan semangat Vietnam. Ao Dai memanifestasikan identitas dan semangat Vietnam dengan ciri-ciri yang indah, santun dan lemah lembut, tapi kuat sebagai kebanggaan kaum perempuan Vietnam. 

Komentar

Yang lain