Hari Raya yang bersuasana hangat di kota madya Truong Sa

(VOVworld) - Satu musim semi baru telah melanda di seluruh negeri Vietnam, dari daerah pegunungan sampai  daerah  pulau-pulau yang jauh. Suasana menyambut Hari  Raya Tahun Baru Tradisional  Vietnam -2016 (atau Hari Raya Tet) telah  hadir di  semua pulau dangkalan dari kepulauan Truong Sa (atau Spratly). Kegembiraan muncul di setiap wajah dan  sinar mata dari para komandan, prajurit dan rakyat kabupaten pulau Truong Sa, provinsi Khanh Hoa. Di kota madya  Truong Sa dianggap sebagai ibukota kabupaten pulau Truong Sa, para komandan, prajurit dan rakyat di daerah ini sedang berbaur pada aktivitas-aktivitas kebudayaan dan kesenian untuk menyambut Tahun Baru- 2016 dan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Vietnam (atau Hari Raya Tet). 

Hari Raya  yang bersuasana hangat  di kota madya Truong Sa - ảnh 1
Para prajurit  sedang mempersiapkan talam sajian untuk menyongsong Hari Raya Tet

Hari Raya  Tet di kabupaten pulau Truong Sa dan kota madya Truong Sa biasanya dimulai  dengan kedatangan kapal-kapal yang mengangkut barang dan barang kebutuhan yang perlu dari daratan  ke pulau – pulau di daerah ini untuk mengunjungi dan mengucapkan selamat Tahun Baru. Semua pekerjaan seperti membuat kue Chung, mengapur dinding rumah, menghiasi rumah,  mempersiapkan  “talam buah pancawarna” atau acara-acara  pertunjukan kesenian untuk malam alih tahun telah dipersiapkan secara teliti. Saudari Vo Thi Thu Sang, warga kota madya Truong Sa memberitahukan: “Kami memperisapkan Hari Raya Tet dari  tanggal 25 bulan duabelas tahun imlek. Namun tidak menyongsong  Hari Rayat Tet bersama dengan keluarga, tapi perasaan di pulau juga sangat hangat, semua orang saling mengucapkan selamat seperti sanak keluarga. Tahun ini, suasana Hari Raya Tet lebih hangat dan lebih lengkap dari pada tahun-tahun sebelumnya”.

Hari Raya Tet di pulau sudah tidak mengalami kekurangan, malah berkecukupan seperti di daratan. Di samping barang-barang yang dibawa dari daratan, kota madya Truong Sa mempersiapkan  secara baik pangan dan bahan makanan, daging itik, daging ayam, daging babi, hortikultura  dan lain-lain untuk Hari Rayat Tet.

Pada Hari Raya Tet ini, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh telah mengirim satu rombongan kerja yang terdiri dari lima anggota Liga Pemuda dan pemuda dengan membawa lebih dari 2000 buah kue Chung ke kota madya Truong Sa untuk menyongsong Hari Raya Tet bersama dengan para komandan, prajurit dan rakyat di pulau ini. Saudari Bui Thi Hong Duyen, warga etnis minoritas Muong, provinsi Hoa Binh, anggota dalam rombongan kerja tersebut memberitahukan: «Ini merupakan satu Hari Raya Tet yang sangat istimewa dan paling signifikan dalam kehidupan saya. Saya lebih bisa berbagi perasaan dengan para prajurit dan rakyat di  pulau».

Pada malam alih tahun di kota madya Truong Sa, para komandan, prajurit dan rakyat  memulai aktivitas-aktivitas kebudayaan, kesenian dan olahraga dan mendengarkan  ucapan selamat Tahun Baru yang disampaikan oleh Presiden Truong Tan Sang.

Yang paling khidmat dan suci pada Hari-Hari Raya Tet  di  Truong Sa  ialah  upacara bendera yang diadakan pada hari  pertama  Hari Raya Tet-tahun 2016. Setiap komandan dan prajurit  bahkan  para warga berdiri  secara  khidmat di bawah bendera merah  berbintang kuning yang berkibar-kibar di tengah terik sinar mata hari. Lirik-lirik lagu kebangsaan:  “Majulah pasukan”  dikumandangkan oleh  prajurit dan rakyat  kota madya  yang kedengaran-nya  berbaur dengan suara  ombak dan suara angin bertiup di seluruh kawasan Laut Timur sebagai pengganti kata-kata dari puluhan juta  penduduk  di daratan, berjanji  dengan satu hati menjaga ketenteraman di laut dan pulau Vietnam. Letnan Dua Nguyen Van Tuan, komisaris politik  pulau Truong Sa memberitahukan: “Upacara bendera pada kesempatan Tahun Baru merupakan protokol yang sangat signifikan terhadap setiap penduduk Vietnam, khususnya lebih signifikan berlangsung di  kepulauan Truong Sa - daerah bumi yang suci dari Tanah Air. Upacara bendera pada awal Tahun Baru selalu memberikan kepada saya kesan yang sangat kuat, suci tapi juga sangat bangga pada saat saya mendapat kehormatan menghadiri upacara bendera pada kesempatan awal Tahun Baru, bersama dengan para komandan dan  prajurit di pulau Truong Sa. Pada saat itu, saya berharap agar para komandan, prajurit dan rakyat kota madya Truong Sa sehat walafiat, bersatu dengan  banyak kemenangan baru dalam melaksanakan tugas-tugas nya di laut dan pulau”.

Setelah upacara bendera,  para komandan, prajurit dan rakyat  di pulau  bersama-sama datang  ke pagoda untuk membakar hio dan memohon agar semua orang aman dan berbahagia sehubungan dengan Tahun Baru, membakar hio di  Rumah Peringatan Presiden Ho Chi Minh dan Tugu Monumen Para Martir.

Sesudah itu, para komandan, prajurit dan warga  di pulau bersam-sama datang ke setiap keluarga  dan kantor kerja untuk melakukan kunjungan awal  di Hari Raya Tahun baru yang membawa berkah, mengucapkan selamat Tahun Baru dengan satu tahun yang memperoleh banyak kemujuran.

Selama hari-hari raya Tet,  di kota madya Truong Sa, diadakan secara bergelora  banyak aktivitas olahraga dan kebudayaan seperti halnya dengan  di daratan. Para komandan, prajurit dan  warga  bersama-sama  berpartisipasi pada permainan-permainan rakyat. Letnan Dua Do Hai Dang, Wakil Kepala Komisaris Politik Pulau Truong Sa memberitahukan: “Pada Hari Raya Tet, kami menyelenggarakan banyak aktivitas olahraga seperti menarik tali, memaikan sepak bola, bola voli. Kami melakukan aktivitas-aktivitas pertandingan antar-unit, menciptakan lapangan main yang sehat bagi para komando, prajurit  dan warga di pulau untuk membantu meningkatkan kesehatan mereka”.

Setelah hari-hari raya Tet dengan suasana yang hangat antara prajurit dan rakyat, para komandan, prajurit dan  warga kota madya Truong Sa memulai lagi hari-hari kerja dengan keinginan ada satu tahun baru yang  aman dan berbahagia. Meski hidup jauh dari daratan  dan  menjumpai tidak sedikit kesulitan  dan kekurangan,  tapi para komandan dan prajurit  di pulau selalu memegang secara mantap senapan, membela kedaulatan Tanah Air, mempertahankan secara kokoh kepercayaan yang dilimpahkan dari daerah daratan.


Komentar

Yang lain