Hau Dong, ritual penting dari kepercayaan memuja Sang Ibu

(VOVworld) – Ritual Hau Dong pada hakekatnya adalah ritual interaksi dengan para dewa melalui tubuh para pelaku ritual ini. Ia merevitalisasi para dewa untuk menyampaikan ajaran, pengobatan dan memberikan  kebahagiaan dan rejeki kepada para penganut kepercayaan memuja Mau yang artinya Sang Ibu. Ritual Hau Dong adalah kombinasi yang harmonis antara faktor-faktor spiritualitas dan pagelaran kerakyatan.

Hau Dong, ritual penting dari kepercayaan memuja Sang Ibu - ảnh 1 

Upacara ritual Hau Dong

(Foto: petrotimes.vn)

Pemimpin upacara ritual Hau Dong dinamakan Thanh Dong. Kalau Thanh Dong adalah laki-laki dinamakan “Cau” sedangkan wanita dinamakan “Co”. “Cau” senantiasa mengenakan pakaian dari sutra, wajah berhias dan rambutnya bisa panjang seperti wanita. Upacara ritual Hau Dong ini meliputi banyak acara. Setiap kali ganti acara, orang  meliputkan selembar kain yang berwarna merah pada  “Cau” dan setelah selembar kain ini disingkap, maka “Cau”  berada dalam acara baru dan dia harus mengganti pakaiannya untuk sesuai dengan acara baru ini. Pemain ritual Hau Dong ini kadang-kadang menjelma sebagai seorang hulubalang, kadang-kadang menjadi bangsawan  dan juga menjelma menjadi seorang gadis yang sedang menari. Tarian yang diperuntukan oleh Thanh Dong ini juga berubah-ubah sesuai dengan ciri setiap acara. Thanh Dong adalah orang yang dianggap sudah punya suratan, dipilih oleh dewa dan menjadi pusat konektivitas antara manusia dengan dunia dewa. Profesor Ngo Duc Thinh, Kepala Pusat Penelitian dan Konservasi Kebudayaan Kepercayaan Folklor Vietnam memberitahukan: “Apa yang diminta orang kepada  Sang Ibu harus melalui Thanh Dong, melalui upacara ritual Hau Dong yang terdiri dari 36 acara. Ada sedikit orang yang  cukup melakukan 36 dewa, biasanya kira-kira 20 acara saja. Itulah angka simbolik, bukanlah angka kongkrit”.

Ritual Hau Dong adalah bentuk kepercayaan rakyat yang tidak hanya ada di Vietnam saja tapi juga ada di banyak daerah lain di dunia. Akan tetapi, ritual Hau Dong di Vietnam membawa kekhususan kebudayaan Vietnam, tidak mirip dengan kepercayaan lain manapun. Ciri asli Vietnam dalam ritual Hau Dong dimanifestasikan dalam sistim kuil dari kepercayaan memuja Sang Ibu, para hulubalang, raja dan lain-lain yang harus dipuja oleh para pemainnya. Para dewa itu adalah para pahlawan bangsa atau dewa yang dipuja oleh rakyat. Misalnya dewa Hoang Muoi dinamakan hulubalang Nguyen Xi pada zaman dinasti Le abad ke-13, Hoang Luc adalah hulubalang Tran Luu yang berjasa dalam menentang pasukan Ming abad ke-15 dan lain-lain. Nguyen Tien Dung, peneliti dari Pusat Penelitian Kepercayaan Vietnam menyatakan bahwa dalam upacara ritual Hau Dong, para Thanh Dong menjadi para “duta” yang bertugas mengkonektivitaskan dunia kekinian dengan para dewa. “Menurut rakyat, ada 36 dewa, 36 dewa itu menguasai langit, bumi, air, hutan dan gunung dari orang Vietnam. 36 dewa itu diatur sesuai dengan posisi dari atas ke bawah. 36 dewa itu sesuai dengan nasib setiap orang yang dinamakan suratan. Orang-orang yang punya suratan punya tugas memikirkan kehidupan spiritualitas di kuil-kuil pemujaan para dewa”.

Hau Dong, ritual penting dari kepercayaan memuja Sang Ibu - ảnh 2
Upacara ritual Hau Dong
(Foto: petrotimes.vn)

Melalui ritual Hau Dong, kepercayaan memuja Sang bu mengarah manusia ke hasrat-hasrat tentang satu kehidupan yang lebih baik, lebih berbahagia, bersamaan itu memberikan kekuatan dan kepercayaan dengan kebaikan kepada mereka. Profesor Ngo Duc Thinh memberitahukan: “Aksentuasi ritual ini ialah kebaikan, kristalisasi dan mengandung apa yang dianggap paling identitas. Hanyalah orang Vietnam yang melakukan upacara ritual Hau Dong seperti ini dan ia berhasil mempertahankan tradisi kebudayaan bangsa. Seorang sarjana Amerika Serikat menyatakan bahwa dalam upacara ritual Hau Dong, orang melihatnya sebagai museum yang menyimpan tradisi bangsa. Museum itu bukanlah benda-benda mati, tapi museum itu adalah manusia yang hidup-hidup, menarik manusia, memenuhi kebutuhan tentang kejujuran, kebaikan dan keindahan manusia”.

Upacara ritual Hau Dong dalam kepercayaan memuja Sang Ibu mengarah ke kehidupan kekinian manusia dengan hasrat tentang kesehatan, rejeki, kemujuran, merupakan satu kebutuhan dalam kehidupan spiritualitas orang Vietnam, memberikan kekuatan dan kepercayaan kepada mereka. Dari generasi ke generasi, upacara ritual Hau Dong menjadi ritual budaya spiritualitas dalam kehidupan sosial Vietnam./. 

Komentar

Yang lain