Seni rupa Vietnam berjalan seperjalanan dengan pembaruan Tanah Air dalam waktu 30 tahun

(VOVworld) – Dari tahun 1986, setelah melaksanakan usaha pembaruan yang digagas dan dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam, seni rupa Vietnam selangkah demi selangkah menjadi bersemarak dan mencapai prestasi-prestasi yang signifikan. Sumbangan-sumbangan di segi seni dan ideologi yang diberikan oleh para pelukis kepada bidang seni-sastra umum Tanah Air selama 30 tahun ini adalah nilai-nilai yang telah ditegaskan. Masa tiga puluh tahun adalah penggalan jalan yang tidak pendek, tapi juga tidak panjang, dimana seni rupa Vietnam telah menjadi bersemarak dan mencapai banyak prestasi di segi idelologi, metode seni dan artistik. 


Seni rupa Vietnam berjalan seperjalanan  dengan  pembaruan Tanah Air dalam waktu 30 tahun - ảnh 1
Lukisan ciptaan pelukis Dang Xuan Hoa
(Foto: baotintuc.vn)

Setelah lebih dari 30 tahun pelaksanaan pembaruan Tanah Air, seni rupa Vietnam telah mencapai terobosan tentang cara pikir, artistik dan tumbuh mendewasanya yang kuat tentang barisan pelukis dan peneliti seni rupa. Profesor, pelukis Tran Khanh Chuong, Ketua Asosiasi Seni Rupa Vietnam memberitahukan bahwa dalam waktu 30 tahun ini, seni rupa Vietnam mengalami laju perkembangan yang cepat tentang sistim pendidikan dan barisan pelukis yang ikut mencipta. Khususnya, pada periode pembaruan, selain barisan pelukis lama, telah tambah banyak pelukis yang mendapat pendidikan secara reguler. Pada tahun 2013, ada kira-kira 10.000 orang yang ikut belajar di cabang seni rupa. Sekarang ini, di Vietnam ada lebih dari 80 basis pendidikan seni rupa, diantaranya ada banyak sekolah besar yang terkenal seperti Sekolah Tinggi Seni Rupa Hanoi, Sekolah Tinggi Seni Rupa kota Ho Chi Minh, Sekolah Tinggi Industri, Sekolah Tinggi Hue dan lain-lain. Profesor, pelukis Tran Khanh Chuong memberitahukan: “Melihat kembali ragam-ragam itu pada masa sebelum usaha pembaruan, maka jelaslah bahwa sekarang ini telah mengalami satu kemajuan yang sangat jauh. Dengan demikian, seni rupa pada periode pembaruan ada dua hal yang bisa kita lihat secara jelas. Yang pertama, perkembangan yang variatif dari seni rupa, yang kedua, perkembangan yang melompat dari seni rupa terapan, seni yang dimasukkan ke dalam kehidupan dan memberikan sumbangan kepada perekonomian”.

Tidak hanya berkembang tentang sistim pendidikan, jumlah anggota seni rupa dan jumlah pameran yang diadakan oleh para pelukis meningkat secara melompat. Setelah pembebasan Vietnam Selatan, saban tahun, Asosiasi Seni Rupa Vietnam hanya mengadakan beberapa puluh pameran yang pada pokoknya hanya berlangsung di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh saja, maka hanya pada tahun 1990 ada 200 pameran yang telah diadakan di dalam negeri. Setelah tahun 1990 ada 300 pameran. Setiap tahun ada kira-kira 2.500 karya yang dikirim ke pameran-pameran dimana semuanya baru dicipta. Hal itu membuktikan bahwa kekuatan pencipta semakin banyak. Pameran-pameran ini bermanfaat membantu pelukis mengembangkan kepandaiannya, membawa karya-karya baru dan nafasnya yang baru dari kesenian kepada massa rakyat.

Melanjutkan dan mengembangkan tema lama dan mencari tema baru adalah satu ciri yang menonjol dari seni rupa Vietnam pada periode pembaruan. Ketika Tanah Air melakukan pembaruan, semua segi sosial-ekonomi dan politik mengalami perubahan pula, maka ideologi dan metode manifestasi juga perlu berintegrasi. Pelukis Le Trong Lan, Ketua Dewan Artistik Lukisan, Asosiasi Seni Rupa Vietnam memberitahukan bahwa dulu tema perang merupakan ilham yang menjelujuri dan ini adalah tema yang menuntut manifestasi artistik yang paling tinggi bagi kalangan seni rupa. Ada dari 60-70% jumlah karya tentang tema perang perlawanan membela Tanah Air. Tetapi dewasa ini, para pelukis muda telah memperluas dan melakukan bentuk dan langgam untuk memanifestasikan tema-tema yang beranekaragam dan sesuai dengan kehidupan modern.

Masa tiga puluh tahun pembaruan juga menandai perubahan-perubahan yang bersifat terobosan dari seni rupa Vietnam modern dalam hal kualitas, mengarah ke seni rupa terapan dan menerima terapan-terapan seni rupa modern dari dunia. Pelukis Le Huy Tiep, Ketua Dewan  Seni Desain Grafis dari  Asosiasi Seni Rupa Vietnam mengeluarkan satu misal bahwa kalau perkembangan seni rupa kemasan muncul pada tahun 1985, maka seni lukis cetak muncul secara jelas dari tahun 1990 hingga sekarang. Tentang perkembangan logo dan desain grafis perancangan selama kira-kira 20 tahun ini juga mengalami perkembangan yang jelas. Oleh karena itu, ketika masyarakat menyedari secara lebih jelas kebutuhan ini, maka itulah saatnya bagi perancangan desain grafis berkembang. Pelukis Le Huy Tiep mengatakan: “Selama 30 tahun ini, bisa dikatakan, seni grafis Vietnam telah menjadi sangat bersemarak. Yaitu berkembang di banyak segi, tentang bentuk, isi dan bahan. Bersama dengan perkembangan masyarakat, teknologi dan pasar, seni desain grafis mengalami kemajuan yang jelas tentang seni grafis periklanan, perancangan grafis, kemasan, brand, logo dan lain-lain juga bersemarak”.

Bisa dikatakan, usaha pembaruan telah memasang sayap kepada seni rupa Vietnam berkembang secara kualitatif dan kuantatif. Oleh karena itu, hanya selama 30 tahun pembaruan saja, seni rupa Vietnam telah percaya diri berintegrasi dengan seni rupa modern dunia, memberikan sumbangan pada usaha membangun dan mengembangkan manusia Vietnam secara komprehensif tentang Kejujuran-Kebaikan-Keindahan. 


Komentar

Yang lain