Sutradara Bui Dinh Hac : Presiden Ho Chi Minh adalah sumber ilham yang tak habis-habisnya

(VOVworld) - Dalam genre film dokumenter tentang Presiden Ho Chi Minhyang dibuat oleh Perfilman Vietnam, sutradara Bui Dinh Hac selalu menjadi buah bibir ketika dia bersama dengan para rekannya membuat 4 buah film, yaitu  “Lagu yang dipersembahkan kepada Presiden Ho Chi Minh”; “Nguyen Ai Quoc datang kepada Lenin”; “Jalan pulang ke Tanah Air” dan “Ho Chi Minh-Potret seorang manusia".  

Sutradara Bui Dinh Hac : Presiden Ho Chi Minh adalah sumber ilham  yang tak habis-habisnya - ảnh 1
Sutradara Bui Dinh Hac sedang membuat film
(Foto : vtv)

Lahir pada tahun 1934 di desa Hien Quang, kabupaten Tam Nong, propinsi Phu Tho, memulai aktivitas  perfilman  dari tahun 1953 sampai sekarang ini, Seniman Rakyat Bui Dinh Hac pernah mendapat kehormatan memperoleh 10 hadiah pertama pada berbagai Festival Film Internasional dan Vietnam, diantaranya karya yang mencapai hadiah yang selalu terkait dengan film-film tentang Presiden Ho Chi Minh. Sutradara Bui Dinh Hac  mengatakan bahwa selain kecintaan-nya  kepada Presiden Ho Chi Minh, hal yang merangsang dia  membuat film-film  tentang Beliau juga berasal dari sumber ilham, rasa hormat, kekaguman dan terutama kenang-kenangan yang patut dicatat yalah  dia bisa datang di Istana Presiden  untuk memutar film dan perubah bertemu dengan Presiden Ho Chi Minh. Sutradara Bui Dinh Hac mengatakan: “Pada sesuatu hari senja, saya sedang bekerja di stuido film cerita, ada berita bahwa Presiden Ho Chi Minh meminta supaya membawa film yang baru saja diproduksi ke Istana Presiden untuk diputar film. Kami memutar film untuk Presiden Ho Chi Minh. Pada hari itu, Presiden Ho Chi Minh menerima para pilot yang menembak jatuh pesawat terbang Amerika Serikat. Saya duduk di samping Beliau selama 1,5 jam memutar film tentang Nguyen Van Troi. Saya sangat terharu, karena ketika Presiden Ho Chi Minh menonton apa yang baik, yang mengharukan..saya bisa merasakan pada Beliau”


Sutradara Bui Dinh Hac : Presiden Ho Chi Minh adalah sumber ilham  yang tak habis-habisnya - ảnh 2
Film  Ho Chi Minh-Potret seorang manusia “
(Foto : vtv)

Karya pertama tentang Presiden Ho Chi Minh yang dia buat yalah “Lagu yang dipersembahkan kepada Presiden Ho Chi Minh”. Film ini lahir setelah Kongres Nasional ke-4 Partai Komunis tahun 1976, dia mengambil ilham dari pujian terhadap Presiden Ho Chi Minh yang diberikan para utusan  internasional. Sampai tahun 1980, pada kesempatan peringatan ultah ke-90 Hari Lahirnya Presiden Ho Chi Minh, sutradara Bui Dinh Hac selesai membuat film “Nguyen Ai Quoc datang kepada  Lenin” dan “Jalan pulang  ke Tanah Air”. Sutradara Bui Dinh Hac mengatakan : dengan “Jalan pulang ke Tanah Air”, tim pembuat film berkesempatan menjelajahi semua daerah Tanah Air yang membuat proses yang penuh dengan kesulitan dan tantangan yang dihadapi Presiden Ho Chi Minh selama dua dekade, bersamaan itu, menonjolkan seorang pemuda dengan tekad yang gigih, penuh kreatif, seorang pemimpin yang gigih mendekati gerakan dan punya visi luas. Film “Nguyen Ai Quoc datang kepada Lenin” memanifestasikan waktu pendek, dari musim panas 1923 sampai musim gugur 1924. Pada saat itu, Presiden Ho Chi Minh untuk pertama kalinya datang ke negara Uni Soviet dan menghadiri aktivitas Komintern. Tim pembuat film menggambarkan potret pemuda Nguyen Ai Quoc yang berusia 33 tahun telah membentuk ciri konsekwen tentang Presiden Ho Chi Minh. Dari gaya kebudayaan, perasaan cinta manusia sampai pola fikir politik. Dia mengatakan: “Ketika membuat film-film tentang Presiden Ho Chi Minh, saya merasa sangat khawatir karena ini merupakan satu tema yang sangat besar. Oleh karena itu, ketika membuat film ini, hal pertama yang harus dilakukan ialah mengumpulkan bahan-bahan dan mencari saksi-saksi sejarah. Mengenai film “Nguyen Ai Quoc datang kepada Lenin”, hal pertama yang harus kami lakukan ialah menemukan semua bahan, film dan foto yang mengkonfirmasikan hari pertama Presiden Ho Chi Minh tiba di Uni Soviet. Karena hal ini sangat penting, tidak hanya membuat film saja, tapi juga menulis sejarah revolusi Vietnam, tentang kehidupan dan usaha Presiden Ho Chi Minh. Hari ini juga merupakan tonggak pertama yang membuka hubungan-hubungan yang semakin erat dan penuh perasaan antara Vietnam dengan Uni Soviet yang sekarang adalah Federasi Rusia”.

Dan akhirnya, upaya para pembuat film telah mendapat balasan yang setimpal. Mereka telah menemukan paspor yang digunakan Presiden Ho Chi Minh untuk datang ke Federasi Uni-Soviet. Dia mengatakan: “Sampai pada suatu hari, dalam bahan-bahan yang bertumpuk-tumpuk, kami sangat terharu ketika menemukan surat jalan dengan kata-kata besar “Chen Vang” yaitu Tran Vuong, nama lain dari Nguyen Ai Quoc – Presiden Ho Chi Minh. Hal penting dalam surat jalan ini ialah ada cap berbentuk persegi empat dari Pos Prajurit Perbatasan Petrograd yang membenarkan bahwa pemegang surat jalan ini telah melewati pos prajurit perbatasan ini pada 30 Juni 1923. Saya memegang surat jalan, melihat potret Presiden Ho Chi Minh, dengan dahi yang tinggi lebar dan pandangan mata yang cerah. Itulah detik-detik yang tak pernah kami lupakan dalam usaha pembuatan film”.

Tepat pada peringatan ultah ke-100 Hari Lahirnya Presiden Ho Chi Minh (1990), sutradara Bui Dinh Hac mulai menyutradarai film dengan judul:  “Ho Chi Minh – potret seorang manusia”. Sutradara Bui Dinh Hac memberitahukan: “Mengenai film “Ho Chi Minh – potret seorang manusia”, kami tidak secara khusus menggambarkan Pemimpin Ho Chi Minh dan aktivitas-aktivitas politik Beliau seperti dua film sebelumnya, tapi kami secara khusus melukiskan potret seorang manusia dengan berbagai fikiran, perasaan, jiwa dan karakter Beliau, untuk mengemukakan satu watak dan tokoh Ho Chi Minh”.

Untuk menghasilkan film: “Ho Chi Minh – potret seorang manusia”, sutradara Bui Dinh Hac bersama koleganya telah menonton puluhan ribu meter film dokumenter untuk menemukan gambar-gambar yang bernilai tentang Presiden Ho Chi Minh. Sutradara Bui Dinh Hac mengatakan bahwa tidak seperti dua film sebelumnya yang harus menaati secara ketat proses waktu, film ini merupakan manifestasikan keharuan yang mendalam tentang Presiden Ho Chi Minh. Sutradara Bui Dinh Hac memberitahukan: “Ketika membuat film tentang Presiden Ho Chi Minh, setiap kali melihat satu gambar film baru tentang Presiden Ho Chi Minh, bagi kami perasaannya bagaikan hari raya. Kami sangat terharu ketika menemukan gambar Presiden Ho Chi Minh di koran Rusia “Api kecil”, dengan tulisan pengarang Rusia, Mandettan dari tahun 1923 diantaranya menulis: dari Nguyen Ai Quoc terpancar satu kebudayaan, bukan kebudayaan, bukan kebudayaan Eropa, tapi mungkin kebudayaan masa depan. Dari perilaku yang luhur, suara yang dalam mengendap dari Nguyen Ai Quoc, saya bisa melihat masa depan, melihat visi yang tenang dari persahabatan seluruh dunia, besar bagaikan samudera. Hal yang paling kami khawatirkan dalam pembuatan film ini ialah kita harus berhasil mencerminkan aktivitas-aktivitas kehidupan sehari-hari dari Presiden Ho Chi Minh, dan bisa membuat penonton tersentuh”.

Sutradara Bui Dinh Hac mengatakan: saya tetap banyak berfikir-fikir tentang rencana pembuatan film mengenai Presiden Ho Chi Minh, meskipun sejauh mana pun usahanya, kami tetap tidak bisa menggambarkan dan memanifestasikan secara utuh keagungan dan kebesaran, tapi sangat sederhana dan rendah hati dari pemimpin jenial bangsa Vietnam. Sutradara Bui Dinih Hac selalu berfikir: kehidupan Presiden Ho Chi Minh, moral revolusi dan keteladanan Beliau sendiri merupakan sumber tema yang tak habis-habisnya bagi dia dan para koleganya./.

Komentar

Yang lain