(VOVworld) – Menurut rencana Kementerian Kesehatan Vietnam, mulai dari 9/2017, proyek membuat dokumen manajemen medis elektronik untuk setiap warga akan digelarkan di seluruh negeri dan pemberian kartu dan kode identifikasi untuk setiap warga akan selesai pada tahun 2019. Ketika sudah ada dokumen manajemen medis elektronik, para dokter di semua rumah sakit juga bisa melihat catatan medis pasien, turut melakukan diagnosa dari jauh secara akurat. Para pasien juga mendapat konsultasi dan bimbingan tentang pengobatan tapi tanpa harus pergi ke rumah sakit.


Kota Hanoi merupakan salah satu di antara tiga daerah yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan Vietnam dan Asuransi Vietnam sebagai percontohan untuk melaksanakan Proyek membuat dokumen manajemen medis elektronik. Sejak 1 Maret ini, pembuatan dokumen manajemen medis elektronik untuk warga Ibukota resmi digelarkan di kota Hanoi, menurut itu pemeriksaan kesehatan periodik untuk para warga dilakukan secara permanen. Menurut rencana ada kira-kira 4 juta warga Ibukota yang mendapat dokumen manajemen medis elektronik pada tahun ini. Klinik kecamatan Phuc Dong, kabupaten kota Long Bien dan kecamatan Co Bi, kabupaten Gia Lam merupakan dua kecamatan pertama di kota Hanoi yang melaksanakan pembuatan dokumen manajemen medis elektronik itu. Warga hanya perlu membawa KTP ketika mau melakukan pemeriksaan kesehatan umum agar supaya para pegawai kesehatan membuat dokumen manajemen medis elektronik untuk mereka. Setelah ada dokumen medis elektronik perseorangan, semua warga akan dipantau kesehatannya oleh badan-badan kesehatan kota Hanoi seumur hidup. Setelah diperiksa kesehatannya, warga bisa pulang ke rumah, setelah itu hasil pemeriksaan ini akan dikirim melalui SMS ke nomor telepon terdaftar. Bapak Nguyen Viet Trieu, 78 tahun, warga kecamatan Phuc Dong, kabupaten Long Bien, adalah salah satu warga pertama kota Hanoi yang datang ke klinik kecamatan untuk memeriksa kesehatan dan membuat dokumen manajemen medis elektronik perseorangan. Dia mengatakan: “Hal ini sangat punya arti bagi kaum  lansia dan seluruh warga. Kaum pekerja mendapat pemeriksaan seperti ini, akan merasa sangat gembira”.

Sampai sekarang, pemeriksaan kesehatan dan pembuatan dokumen manajemen medis elektronik digelarkan di 10 kecamatan di 5 kabupaten kota Hanoi seperti Long Bien, Ba Dinh, Nam Tu Liem, Gia Lam dan Soc Son. Yang mendesak ini, berfokus pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun, kaum lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan kaum pekerja bebas. Di setiap kecamatan akan dibentuk satu kelompok pemeriksa yang meliputi 14 dokter dengan bagian-bagian spesialis penyakit dalam, bedah, bersalin dan anak-anak, mata, gigi rahang dan muka, THT dan tes medis.

Pelaksanaan dokumen manajemen medis elektronik dibagi menurut kelompok-kelompok objek dan usia, yaitu anak-anak balita, usia sekolah, orang dewasa, lansia dan wanita pada usia subur. Profesor Muda Nguyen Ngoc Khue, Kepala Direktorat Pengelolaan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Vietnam memberitahukan: “Pertama ialah untuk mengelola data-data dasar dari masing-masing warga, kedua ialah untuk memperkuat aktivitas lini kesehatan di basis, membantu-nya untuk beraktivitas secara lebih berhasil-guna. Ketiga ialah untuk terus mengelola dan meninjau informasi pasien selama proses pemeriksaan dan pengobatan”.

Pelaksanaan dokumen manajemen medis elektronik akan memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan warga, turut membantu agar mereka mendapat pemantauan, perawatan, konsultasi kesehatan awal, mendapat pengobatan atau konsultasi kesehatan yang sesuai. Dokumen manajemen medis elektronik juga turut mengembangkan secara maksimal hasil-guna mencegah dan memberantas wabah penyakit dari lini kesehatan di basis dan merupakan solusi untuk jangka panjang dalam mengurangi biaya pemeriksaan dan pengobatan untuk masing-masing orang dan seluruh masyarakat.