Pintu masa depan terbuka lebar dari sekolah menengah kejuruan

(VOVworld) – Semua zona industri dan gugus industri di propinsi Long An (Vietnam Selatan) sedang berkembang pesat seiring dengan kebutuhan merekrut tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan dan teknik baik. Ini merupakan syarat yang kondusif bagi banyak mahasiswa dan siswa yang menamatkan berbagai sekolah menengah kejuruan, akademi kejuruan di propinsi Long An dan daerah-daerah di sekitarnya untuk mendapatkan lapangan kerja. 

Pintu masa depan terbuka lebar  dari sekolah menengah  kejuruan - ảnh 1
Sekolah Menengah Kejuruan Long An.
(www.longan.gov.com)

Faktor ijazah tidak menentukan  suksesnya setiap orang, hal yang penting yalah bisa memilih kejuruan yang sesuai dengan kemampuan-nya untuk mengembangkan profesi yang dipilihnya sendiri. Mahasiswi Nguyen Thi Kieu Hoa lulus ujian masuk dan  diterima belajar di Institut Ekonomi kota Ho Chi Minh, tetapi situasi keluarga-nya menjumpai banyak kesulitan, sehingga dia tidak bisa  melanjutkan belajar di Institut ini. Dia telah memilih Akademi Teknologi Ladec dalam jurusan akuntansi. Setelah dua tahun kuliah di sini, Nguyen Thi Kieu Hoa menamatkan Akademi ini dengan ijasah pandai dan direkrut pegawai urusan transaksi di Bank Sejahtera Vietnam, cabang Long An. Dia mengatakan: “Bagi beberapa orang, masuk sekolah tinggi menjadi impian dan tujuan yang harus diusahakan. Tetapi bagi saya, tidak penting masuk akademi atau sekolah tinggi, masalahnya  di sini yalah bagaimana kami mampu belajar dan bisa mengusahakan  lapangan kerja. Itu sudah sukses”.

  Ketika menceritakan tentang jalan memilih masa depan, Vo Thi Mong Thu, mahasiswi Sekolah Menengah Kejuruan Vietnam-Jepang memberitahukan bahwa dia belajar kejuruan, karena mata pelajaran ini sesuai dengan kemampuan sendiri dan sekolah itu  terletak dekat dengan rumahnya sehingga bisa mengurangi banyak biaya. Walaupun titik tolak dari Nguyen Thi Kieu Hoa dan  Vo Thi Mong Thu berbeda-beda, akan tetapi kedua mahasiswi ini sama-sama mempunyai dambaan untuk belajar dan ditambah dengan pengalaman yang dikumpulkan melalui praktek, mereka cepat bisa  mendekati lapangan kerja  dan  direkrut oleh badan-badan usaha.

Untuk memenuhi kebutuhan mengajar dan belajar, banyak sekolah menengah kejuruan  juga memperkuat integrasi dan bekerjasama dengan berbagai kantor, satuan dan badan usaha  dengan bentuk “pesan tenaga kerja” tentang sumber daya manusia, dari situ bisa menciptakan syarat bagi para siswa untuk melakukan praktek dan mengumpulkan pengalaman. Nguyen Long Tuoi, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Vietnam-Jepang memberitahukan: “Untuk bisa mendapatkan lapangan kerja, mereka berkesempatan melakukan praktek di badan-badan usaha dalam proses belajar. Mereka belum menamatkan sekolah , akan tetapi telah diterima oleh badan-badan usaha ”.

Di propinsi Long An sekarang, ada kira-kira sepuluh sekolah menengah profesional dan akademi yang mempunyai prestise. Lahirnya sistem sekolah menengah dan akademi kejuruan telah dan sedang memecahkan situasi kekurangan para buruh dan tukang profesional. Bersamaan itu, ini juga merupakan arah yang membuka kesempatan baik bagi para mahasiswa yang tidak mempunyai kemampuan untuk terus mengikuti tingkat-tingkat pelajaran yang lebih tinggi. Bagi banyak pemuda sekarang, ijasah tingkat sekolah tinggi, akademi atau sekolah menengah… tidak lagi merupakan pintu yang memberikan masa depan lagi, maka faktor yang penting yalah kemampuan dan ketrampilan dalam profesi dan direkrut untuk bekerja. Ini sesungguhnya merupakan “tujuan” yang bisa mendekati kemenangan  untuk banyak pemuda./.


Komentar

Yang lain