Rumah kasih sayang untuk para pengidap HIV/AIDS

(VOVworld) – Selama kira-kira 10 tahun ini, Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi yang berkantor di Klinik  Linh Dam, Pusat Kesehatan distrik Hoang Mai, kota Hnaoi telah menjadi alamat yang tepercaya bagi para wanita pengidap HIV/AIDS di daerah kota. Dari kelab ini, banyak wanita telah menghapuskan stigma, merebut kembali kepercayaan untuk menggeliat dalam kehidupan. 

Rumah kasih sayang untuk para pengidap HIV/AIDS - ảnh 1
Berbagi pengalaman tentang pencengahan dan
penanggulangan HIV/AIDS. (Ilustrasi).
(Foto:www.t5g.org.vn)

Selama 8 tahun ini, saudari Le Hoa My, 31 tahun, di jalan Vinh Hung, distrik Hoang Mai, kota Hanoi - seorang pengidap penyakit HIV telah berhubungan erat dan menjadi propagandis di kalangan orang-orang senasib di Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi. Bagi dia, kelab ini menjadi rumah kasih sayang kedua. Sejak berpartisipasi pada Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi, dia telah mendapat pendidikan tentang cara pengobatan dan perawatan kesehatan, khususnya mendapat simpati dan inspirasi tentang semangat untuk bisa menghadapi penyakit dan lebih percaya diri pada kehidupan. Saudari Le Hoa My mengatakan: Ketika berpartisipasi pada kelab ini, saya sangat percaya diri dan kehidupan lebih gembira, lebih bermakna dan membantu kami menghindari penyakit sexsual, khususnya para pengidap HIV supaya lebih mantap dalam kehidupan”.

Dibentuk sejak tahun 2005, Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi menyerap kedatangan 30 pendidik kesehatan dan propagandis kaum senasib. Dalam proses beraktivitas, para anggota kelab ini  telah dengan aktif mendekati para anggota baru, memberikan bimbingan terhadap mereka cara mencegah dan memberantas penularan HIV dalam keluarga dan komunitas, menggerakkan para pengidap HIV wanita berpartisipasi pada kelab ini.

Saudarai Nguyen Thi Ha, Ketua Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi memberitahukan bahwa untuk mencapai hasil-guna dalam aktivitas pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Kelab ini telah membangun isi propaganda kongkrit tentang semua pengetahuan yang bersangkutan dengan HIV/AIDS, misalnya cara pengobatan, pola makan, perawatan kesehatan para pengidap HIV/AIDS, melakukan sosialisasi untuk mengubah pemahaman dan pola berfikir penduduk tentang HIV/AIDS. Saudari Nguyen Thi Ha memberitahukan: “Para pengidap HIV wanita telah mendapat konsultasi dan sosialisasi, mereka hidup secara terbuka dan berbagi fikiran, setelah diobati dengan obat ARV (obat pencegah dan penanggulangan HIV/AIDS), kehidupan mereka diperpanjang dan mereka hidup tenang dan gembira”.

Tidak hanya menjadi sandaran spirituil untuk para pengidap HIV wanita saja, setiap tahun Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi juga mengorganisasi pemeriksaan dan pengobatan penyakit yang bersangkutan dengan masalah seksual dan melakukan tes HIV secara gratis untuk kira-kira 4.000 orang wnaita di kota. Banyak pengidap HIV mendapat pinjaman modal untuk belajar kejuruan  dan mengembangkan produksi. Kelab Kesehatan Wanita kota Hanoi telah dan sedang secara aktif memberikan sumbangan pada program sosialisasi dan integrasi preventif dalam mencegah dan menanggulangi penularan HIV/AIDS dalam komunitas  dengan aktivitas-aktivitas praksis./.


Komentar

karmila mawara

thanks untuk informasinya, bolehkah saya mengetahui lebih banyak informasi ini...khususnya contact person "rumah sakit kasih sayang"?

Yang lain