Menjelaskan tentang situasi kekeringan dan keasinan di Vietnam sekarang

          (VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini.  Program siaran bahasa Indonesia pada pekan ini telah menerima 17 surat dan Email dari saudara-saudara: Fachri di Pekanbaru, Susi Cikampek di Jabar, M Jayadi D di Lombok, M Sumantri di Jawa Barat, Rudy Hartono di Kalimantan, Yusuf di Jawa Barat, Tjan Pak Ning di Sumatera dan banyak pendengar yang lain.. Pada pekan ini, kami akan mengiktisarkan surat-surat dan mau berbincang-bincang dengan saudara-saudara  Fachri, M Jayadi D dan Susi Cikampek.


Menjelaskan tentang situasi kekeringan dan keasinan di Vietnam sekarang  - ảnh 1
Situasi kekeringan dan keasinan di Vietnam tengah
(Foto : Baomoi.com)

          Untuk memulai acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Rudy Hartono di Kalimantan. Dalam suratnya, Anda telah memberitahukan rencana pertemuan pendengar Akbar sebagai berikut:  “ Rencana kami akan mengadakan temu pendengar Akbar yang akan dihadiri pendengar dari berbagai daerah di Indonesia ditargetkan 100 Orang hadir. Kemarin sudah dibahas di Makassar dan Sabtu ini akan dibahas di Solo untuk menentukan tanggal pelaksanaan yang direncanakan pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2016.”

Kami sangat gembira ketika mendatpat informasi tersebut. Semoga pertemuan pendengar akan turut mengkonektivitaskan para pendengar Indonesia dan akan memberikan lebih banyak pendapat kepada siaran Radio, diantaranya ada VOV.

Pada pekan lalu, saudara M Jayadi D mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari  tanggal 26-28/4 di frekuensi 12020Khz dengan penilaian SINPO 53333 dan di frekuensi 9840 Khz dengan penilaian SINPO 43333. Dalam suratnya Anda juga menulis “ Dalam pojok Kotak surat Anda, mohon dijelaskan bagaimana tentang isu peredaran narkoba di Vietnam dan bagaimana kebijakan undang-undang Vietnam tentang pemberantasan narkoba dan upaya Pemeritah dalam memerangi narkoba secara nasional dan internasional.” Kami akan memberikan penjelasan tentang isu tersbut pada acara Kotak Surat Anda minggu depan. Selamat menunggu.

Juga pada pekan lalu saudara Susi Cikampek telah mengirim laporan pemantauan siaran Radio pada tanggal 23/4 di frekuensi 9840 Khz dengan penilaian SINPO 43333 dan di frekuensi 12020Khz dengan penilaian SINPO 44444. Kami berterimakasih pembagian dan perasaan saudara-saudara kepada siaran bahasa Indonesia, VOV. Semoga Anda beserta keluarga sehat, walafiat.

Akhirnya, kami akan menjawab pertanyaan saudara Susanto Aza di Bali “Bagaimana situasi kekeringan dan keasinan di Vietnam sekarang dan solusi yang dijalankan oleh Pemerintah Vietnam untuk mengatasinya?”

Saudara yang budiman! Gejala El Nino telah berpengaruh terhadap banyak negara di dunia, diantaranya ada Vietnam sehingga menimbulkan kerugian berat dan mengancam secara serius produksi dan kehidupan rakyat.

Pada beberapa bulan awal tahun 2016, gejala El Nino terjadi secara kuat dan memakan waktu yang paling panjang dalam sejarah telah menimbulkan situasi kekeringan dan keasinan berat di daerah Trung Bo Selatan, daerah Tay Nguyen dan khususnya daerah Dataran Dataran Rendah Sungai Mekong. Sampai pertengahan bulan Maret, ketigabelas propinsi dan kota di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong telah menderita keasinan, diantaranya ada banyak propinsi yang terkena keasinan berat seperti Ben Tre, Ca Mau, Kien Giang dan lain-lain. Tarap penetrasi keasinan di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekongtelah masuk ke daerah pedalaman kira-kira 40-60km.

Dalam menghadapi situasi keasinan yang serius di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, Pemerintah dan berbagai kementerian, instansi dan daerah telah mengajukan dan melaksanakan banyak solusi untuk mengatasinya secara mendesak dan jangka panjang. Yang menghadiri Konferensi briefing tentang pekerjaan menghadapi kekeringan dan keasinan di daerah dataran sungai Mekong pada akhir April lalu di propinsi Soc Trang,  Deputi Perdana Menteri Vietnam, Trinh Dinh Dung meminta: “Meminta kepada Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam supaya cepat melengkapi skenario tentang perubahan iklim. Walaupun kita sudah punya skenario, tapi tetap perlu diperiksa kembali untuk disempurnakan. Dari skenario ini, di atas dasar itu kita melaksanakannya dan membuat perancangan-perancangan, diantaranya perancangan terakhir ialah perancangan penggunaan tanah dan harus memperkuat kemampuan membuat prediksi”

Deputi PM juga meminta kepada semua daerah supaya terus meninjau perkembangan keasinan, menjamin air bersih kepada rakyat, memberikan bimbingan produksi agar sesuai dengan situasi sekarang dan lain-lain.

Saudara Susanto Aza yang budiman! Semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Kami akan terus memberikan informasi tentang situasi keasinan di Vietnam dalam berita dan artikel berikutnya.

Komentar

M. Jayadi D.

Sajian yang cukup informatif. Ternyata sama ya seperti yang terjadi di daerah saya saat ini dimana kekeringan telah melanda sehingga banyak penduduk yang kekurangan air... Selanjutnya

Yang lain