Pohon kelapa kopyor di Vietnam

(VOVworld) – Seluruh VOV5 pada pekan ini telah menerima 207 surat, khusus-nya Program Siaran Bahasa Indonesia telah menerima 24 surat dan E-mail dari para pendengar, diantara-nya ada saudara-saudara: Sutidja di Bandung, Merry Liong di Jawa, Fachri di Pekan baru, Eddy Setiawan di Jakarta, Luki di Bandung, M.Zainal Jambi, Rudy Hartono di Kalimantan, Febe Victoria di Malaysia dan para pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Rudy Hartono di Kalimantan, akan tetapi sebelumnya, kami akan menyampaikan penjelasan tentang pohon kelapa di Vietnam menurut permintaan saudara M.Zainal di Jambi dan beberapa pendengar lain. Marilah saudara-saudara bersama-sama mengikutinya.   

Pohon kelapa kopyor di Vietnam - ảnh 1     
Kelapa kopyor di propinsi Tra Vinh.
(Foto: www.duasap.com
 

Pada pekan ini, kami menerima banyak surat pos kiriman saudara Sutidja di Bandung. Dalam surat, selain laporan hasil pemantauan siaran Radio yang Anda lakukan pada  April dan Mei lalu, Anda juga menulis: “Saya sangat ingin sekali bertemu dengan kru Radio Suara Vietnam. Kalau mengikuti siaran Radio sehari-hari akan dekat dari hati ke hati. Oleh karena itu, pada akhir Juni 2015, saya akan ikut sayembara tahun 2015”. Saudara Sutidja yang budiman! Kami menunggu-nunggu pertemuan dengan para pendengar, para pecinta yang selalu mengikuti dan memberikan sumbangan pendapat kepada program siaran kami, diantaranya ada Anda - seorang pendengar yang selalu mengirim surat pos kepada kami.

Pohon kelapa kopyor di Vietnam - ảnh 2
Bibit pohon kelapa kopyor 
( Foto:baodoanhnghiep.org.vn)



Kami menunggu jawaban sayembara Anda dan mudah-mudahan, Anda akan mendapat lindungan dari Dewi Fortuna. Hadiah sayembara ini yalah paket-paket wisata ke Vietnam secara gratis.  Batas waktu terakhir untuk mengirim jawaban sayembara ini yalah 30 Juni ini, menurut cap kantor pos. Jadi sudah tidak banyak waktu lagi, marilah Anda dan para pendengar lain cepat mengirim jawaban sayembara kepada kami. Semua informasi terinci tentang sayembara ini dimuat pada Website kami dengan alamat domain: www.vovworld.vn. Dalam surat, Anda juga memberikan kepada kami gambar-gambar hitam-putih tentang Konferensi Asia-Afrika yang untuk pertama kalinnya berlangsung pada tahun 1955 di kota Bandung, Indonesia. Itu merupakan gambar-gambar yang mempunyai makna mencatat satu peristiwa maha penting di kawasan. Kami akan menyimpan gambar-gambar ini di estalasi tradisi program kami. Mudah-mudahan, Anda dan sekeluarga sehat walafiat, menjumpai banyak kemujuran dan terus menjadi pendengar setia dari VOV.

                                                              

Selanjutnya, kami memperkenalkan kegunaan-kegunaan pohon kelapa di Vietnam. Pohon kelapa  merupakan satu jenis pohon  yang sangat populer di daerah tropika di Vietnam. Pohon kelapa di Vietnam ditanam pada pokoknya di propinsi-propinsi di kawasan Nam Bo Barat, misal-nya, propinsi-propinsi Ben Tre dan Tra Vinh dengan bermacam-macam jenis, diantaranya ada yang khusus yalah kelapa kopyor. Pada acara kita hari ini, kami memperkenalkan tentang kelapa kopyor yang dianggap sebagai satu buah-buahan khas di kawasan Dataran Rendah Sungai Mekong.


Pohon kelapa kopyor di Vietnam - ảnh 3
Kelapa kopyor.

Kelapa kopyor merupakan jenis buah-buahan khas di propinsi Tra Vinh, yang paling terkemuka  di kabupaten Cau Ke. Konon, kira-kira 70 tahun  lalu, ada seorang biksu Khmer di propinsi Tra Vinh datang  ke Kamboja untuk menjalankan  agama, ketika kembali, beliau telah membawa jenis pohon kelapa kopyor dan menanamnya di kabupaten Cau Ke. Ibu Thach Thi Sui, seorang petani penanam kelapa di propinsi Tra Vinh mengatakan: “Pada permulaan, saya menjumpai kesukaran, saya tidak mau menanam jenis kelapa lilin ini lagi. Akan tetapi, ketika menjadi anggota koperasi, saya menerima 200 bibit kelapa  induk, menanam kelapa sesuai dengan tekniknya, maka buah kalapa dari kebun saya bisa dijual secara stabil. Saya telah menanam lebih banyak kelapa lagi. Saya merasa sangat gembira”

Menurut para petani lanjut usia di kabupaten Cau Ke, kelapa lilin jarang ada dan bernilai karena jenis kelapa ini memilih tanah dan sulit ditanam. Sama jenis kelapa kopyor,  akan tetapi ada pohon yang menghasilkan daging, ada yang tidak. Lebih-lebih lagi, sama batang, bukan semua buahnya mempunyai daging dan prosentasi buah yang punya daging hanya menduduki kira-kira 20-40 persen saja. Ketika  buah kelapa kopyor menjadi kering, bagian daging-nya menduduki 70-90 persen. Sisanya  merupakan air kental atau bercairan, bau harum dan manis seperti air kelapa biasa.

Kecamatan Tan Hoa, kabupaten Cau Ke dewasa ini dinamakan sebagai “Desa miliarder kelapa lilin” dengan 100 anggota koperasi. Nilai ekonomi dari jenis kelapa ini sangat tinggi. Rata-rata, harga satu buah kelapa lilin sama dengan 70 buah kelapa biasa, rata-rata 120.000- 200.000 dong Vietnam, terserah pada kualitas dan buahnya besar atau kecil./

Komentar

Yang lain