Kehidupan baru untuk gedung-gedung peninggalan sejarah Singapura

(VOVworld) - Banyak bank dan organisasi keuangan di Singapura sedang menyewakan gedung-gedung peninggalan sejarah untuk kepentingan pendidikan jajaran personil cabang dan kantor perwakilan-nya di kawasan Asia-Pasifik. Kontrak-kontrak sewaan ini tidak hanya memberikan satu pos pemasukan besar kepada pemerintah Singapura, melainkan juga menciptakan  satu “kehidupan  baru” bagi gedung-gedung ini. 


Kehidupan baru untuk gedung-gedung  peninggalan sejarah Singapura - ảnh 1
Rochor Centre yang  selesai dibangun pada 1977 terdiri dari
tiga gedung yang diperuntukan bagi toko dan  kantor
(Foto: hn.eva.vn

Gedung Markas Komando atau disebutkan gedung  Flagstaff pernah menjadi tempat tinggal resmi dari beberapa pemimpin pada zaman Singapura  masih menjadi jajahan  Inggeris pada tahun-tahun 30-an abad lalu. Gedung ini juga digunakan kantor - kantor fungsional Negara Singapura pada akhir tahun 1990 sebelum diakui sebagai situs peninggalan sejarah nasional pada tahun 2009. Sekarang, Gedung Flagstaff telah menjadi satu pusat pendidikan bisnis UBS - satu grup keuangan Swiss. UBS telah memperlengkapi teknologi-teknologi yang paling baru untuk mendorong soal belajar dan pengembangan personil. Moria Roberts, Direktor urusan sumber daya manusia UBS memberitahukan: Peluang pertumbuhan bisnis sudah tiba dan kami berharap akan mengembangkan talenta-talenta di kawasan Asia-Pasifik. Dia mengatakan: “Kami mulai memperbaiki dan merakit  peralatan yang perlu bagi gedung ini pada tahun 2007. Kami menganggap-nya sebagai satu bukti investasi bagi jajaran personil kami di kawasan. Pada saat itu, ini adalah satu pos biaya yang berarti. Kami mempelajari beberapa pilihan. Namun, kami telah sangat untung  ketika melakukan temu kerja dengan Pemerintah Singapura untuk menggunakan tempat peninggalan sejarah ini ».

Ketika berpartisipasi pada  kecenderungan ini,  ada banyak grup utama di dunia seperti Grup Asuransi Perancis AXA, Grup Bank Perancis BNP Paribas dan lain-lain. Grup Asuransi Perancis AXA telah menyewakan  Gedung Kinloss yang sudah pernah menjadi  satu sekolah internat  untuk anak-anak  tentara  Inggeris  dari 1950-1970 di jalan Ladyhill  sebagai  Pusat Pendidikan  AXA kawasan Asia-Pasifik. Dengan ruang belajar, pusat ini secara simultans mendidik 400 siswa yang datang dari berbagai cabang dan kantor  AXA di Asia Tenggara, Republik Korea, Jepang. Ibu Caroline Buhagiar, Direktur urusan pendidikan dan pengembangan sumber daya mansuia AXA kawasan Asia-Pasifik memberitahukan: “Kami menjadwalkan akan mengembangkan bisnis yang ambisius di Asia. Oleh karena itu, kami telah melakukan investasi pada pusat pendidikan ini. Sangat untung karena kami mendapatkan bantuan Pemerintah Singapura dalam memperbaiki gedung lama untuk  siap mengabdi soal belajar  seperti dewasa ini ».

Jelaslah, kebijakan menyewa gedung-gedung lama dari Pemerintah Singapura sedang mendapat sambutan dari banyak grup keuangan multi-nasional. Kecenderungan ini di satu segi memberikan satu kehidupan  baru kepada gedung-gedung  lama dan memberikan satu pos pemasukan kepada Pemerintah Singapura dan di satu segi lain mengubah Singapura menjadi satu pusat keuangan di kawasan Asia-Pasifik. Karena  ketika grup-grup keuangan multi-nasional melakukan investasi dan membangun pusat pendidikan untuk mengabdi  latihan  personil di kawasan,  hal ini  berarti bahwa  grup-grup  ini juga menganggap ini sebagai satu kantor yang bersifat kawasan-nya.  Semua lokakarya di kawasan juga  berlangsung di sini. Semua hubungan ekonomi besar juga akan dibahas di Singapura. Hal ini juga akan menegaskan  kepercayaan  dari grup-grup multi-nasional  terhadap Singapura. Dan hal yang lebih penting ialah posisi Singapura  di pasar keuangan  dunia juga meningkat./. 


Komentar

Yang lain