“APEC 2017: Prasyarat guna mendorong penyelesaian target Bogor pada tahun 2020

(VOVworld) – Menyelesaikan target Bogor tentang liberalisasi perdagangan  dan investasi adalah satu perhatian primer dari perekonomian-perekonomian APEC. Pada Konferensi pertama Pejabat Senior APEC 2017 (SOM1 APEC) dan semua pertemuan-pertemuan bersangkutan yang diadakan di Kota Nha Trang, provinsi Khanh Hoa, para utusan telah memanifestasikan perhatiannya terhadap masalah ini dan telah melakukan perbahasan yang serius, sekaligus mengharapkan agar Tahun APEC 2017 akan mengeluarkan banyak rekomendasi dan gagasan untuk mendorong proses ini. 


“APEC 2017: Prasyarat guna mendorong penyelesaian target Bogor pada tahun 2020 - ảnh 1
Dokteror Alan Bolard di depan jumpa pers pada SOM1
(Foto: infoenet.vn)

Hanya tinggal tiga tahun lagi yaitu pada tahun 2020, APEC harus menyelesaikan Target Bogor yang disepakati oleh perekonomian-perekonomian anggotanya pada tahun 1994. Menurut itu, APEC ditetapkan menjadi kawasan yang bebas dan buka pintu tentang perdagangan dan investasi pada masa depan. Target Bogor mengeluarkan peta jalan  terhadap para anggota pada tahun 2010 dan bagi para anggota sedang berkembang pada tahun 2020.


Tantangan yang dihadapi oleh target Bogor

Sekarang ini, tahap pertama  target Bogor telah selesai. Akan tetapi, tahap berikutnya dari target ini sedang menghadapi banyak kesulitan. Pertama, karena keanekaragaman dan kerumitan dari kawasan negara-negara yang punya struktur ekonomi dan taraf perkembangan yang sangat berbeda-beda. Oleh karena itu, prioritas-prioritas tentang pengembangan ekonomi maupun cara menyinggung bidang-bidang kerjasama dari para anggota juga berbeda-beda. Kedua, karena sifat yang tidak wajib dari berbagai komitmen, maka dalam proses melaksanakan liberalisasi perdagangan dan investasi serta kerjasama teknik akan muncul berbagai kesulitan dan perselisihan. Akhirnya ialah faktor-faktor non-ekonomi seperti kebudayaan, sejarah, lingkungan hidup, keamanan dan lain-lain akan juga menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu terhadap kerjasama ekonomi antara para anggota maupun proses liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan. Doktor Alan Bolard, Kepala Sekretariat APEC internasional memberitahukan bahwa proses pelaksanaan target Bogor  sedang melambat. Dia juga menegaskan bahwa walaupun tetap menghadapi banyak tantangan, tetapi APEC akan tidak melepaskan tekad melaksanakan target Bogor secara tepat waktu. Dia mengatakan: “Selama bertahun-tahun ini, proses pelaksanaan target Bogor cukup sulit dan ada indikasi-indikasi tertahani. Tetapi, ini merupakan target primer dari APEC dengan kesepakatan dari perekonomian-perekonomian anggotanya untuk mengarah ke satu lingkungan perdagangan yang bebas dan buka pintu. Oleh karena itu, APEC tetap sedang berusaha sekuat tenaga, dari reformasi institusi, mekanisme, kerjasama perbatasan dan lain-lain untuk menyelesaikan target ini secara berhasil walaupun masih ada sangat banyak masalah yang perlu dibahas”.

Doktor Alan Bolard juga banyak berharap supaya pada pertemuan-pertemuan dalam kerangka Tahun APEC Vietnam 2017, para anggota APEC akan mengeluarkan banyak gagasan dan solusi yang positif untuk turut mempercepat proses penyelesaian target Bogor.


APEC 2017 mengarah ke pendorongan target Bogor

Target Bogor walaupun bukanlah titik berat dari Tahun APEC 2017 Vietnam, tapi 4 prioritas yang direkomendasikan oleh Vietnam juga  mengandung isi-isi yang memudahkan perdagangan dan investasi, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antara perekonomian-perekonomian anggotanya, menciptakan tenaga pendorong bagi perkonomian-perekonomian yang punya titik tolak rendah mencapai pertumbuhan yang lebih berkesinambungan. Ekonom Vo Tri Thanh menyatakan bahwa perioritas-prioritas yang diajukan Vietnam pada tahun 2017 dinilai kreatif, karena telah merealisasikan dimasukkannya semua kebijakan APEC dari meja kerja para pemimpin ke setiap badan usaha dan ke setiap orang. Dia mengatakan: “Vietnam ingin mengkongkritkan target ini di dua tingkat, yaitu ide, kebijakan, kerjasama dan keberbagian. Kedua yang paling penting bagi APEC bukanlah kisah di udara atau kisah dari para penentu kebijakan  dalam perbincangan satu sama lain, tapi akhirnya diubah menjadi geraknya pasar, geraknya masyarakat dan geraknya badan usaha yang dikaitkan dengan kenyataan yang sedang berlangsung agar bagaimana kedinamisan APEC, praktek dan kesempatan itu berkaitan dengan setiap orang dan setiap badan usaha”.

Dalam keterangannya kepada kalangan pers pada awal tahun ini, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh juga menekankan: “Tentang target Bogor, Vietnam adalah negara tuan rumah APEC pada periode yang sangat menentukan yaitu menyelesaikan target-target Bogor tentang liberalisasi perdagangan dan investasi sampai tahun 2020. Hal yang lebih penting ialah pada APEC 2017, Vietnam akan bersama dengan para anggota membangun visi pasca 2020, yaitu memasuki tahap dekade ke-4 terbentuknya APEC sejak tahun 1989 hingga sekarang. Berhasil melaksanakan target Bogor, apa lalu yang akan terjadi pasca Target Bogor”.

Tahun APEC 2017 baru dimulai, masih ada sangat banyak perbahasan dan dialog tentang hari depan perkembangan APEC yang akan berlangsung pada tahun ini. Dengan kesepakatan serta tekad dari para pemimpin APEC dan sebagai negara tuan rumah, Vietnam juga berusaha sekuat tenaga untuk bersama dengan para anggota lain mendorong kuat penyelesaian semua target Bogor tentang liberalisasi perdagangan dan investasi pada tahun 2020, berpadu tenaga membangun visi konektivitas regional pada tahap perkembangan baru. Ini merupakan fundasi penting untuk bersama-sama membangun hubungan kemitraan Asia-Pasifik demi perkembangan yang berkesinambungan dan mencakup dalam abad XXI. 

Komentar

Yang lain