Koperasi tipe baru menciptakan tenaga pendorong untuk mengembangkan pertanian

(VOVworld) – Selama beberapa tahun belakangan ini, pola ekonomi koperasi telah mengalami perubahan-perubahan yang intensif dan ekstensif, memberikan sumbangan penting terhadap pertumbuhan, pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan di Vietnam. Akan tetapi, bersama dengan proses pemindahan ke produksi barang dagangan yang berskala besar, menyesuaikan diri dengan mekanisme pasar dan integrasi ekonomi internasional, maka pola koperasi pertanian juga harus berubah secara kuat. 


Koperasi tipe baru menciptakan tenaga pendorong untuk mengembangkan pertanian - ảnh 1
Sarasehan tentang koperasi tipe baru
(Foto: baotintuc.vn)

Terhitung sampai tahun 2014,  di seluruh Vietnam ada lebih dari 10.400 koperasi yang beraktivitas di bidang pertanian. Akan tetapi, hanya ada 10% diantaranya melakukan aktivitas secara efektif, melakukan pemindahan tentang metode aktivitas, menerapkan kemajuan teknik pada produksi dan melakukan konektivitas dengan badan-badan usaha. Undang-Undang tentang Koperasi yang baru di Vietnam telah diberlakukan pada tahun 2012, tapi selama 2 tahun ini, jumlah koperasi baru tidak banyak meningkat, dalam pada itu, banyak koperasi tipe lama telah dibubarkan karena melakukan aktivitas yang kurang efektif. Sebab pokoknya ialah semua koperasi ini belum mengubah metode aktivitas, sebagian besarnya baru berfokus dalam aktivitas memasok jasa input kepada produksi pertanian. Dalam pada itu, kalau mau melakukan integrasi internasional dalam hal ekspor, hanya melalui pola koperasi tipe baru atau gabungan koperasi baru bisa memasarkan produk, memasok produk dengan skala besar, punya brand, asal-usul barang dagangan dan  mendapat surat pengakuan kualitas. Ini juga merupakan syarat-syarat pokok bagi Vietnam untuk ikut serta dalam semua perjanjian perdagangan bebas yang telah ditandatangani dan sedang dirundingkan. Bapak Ma Quang Trung, Kepala Direktorat Ekonomi Koperasi  Pengembangan Pedesaan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan bahwa peranan koperasi dalam produksi pertanian teramat penting, karena kalau setiap petani  melakukan produksi secara terpencar dan kecil-kecilan, maka tidak pernah mendapat daya saing yang baik di pasar, khususnya ketika Vietnam sedang melakukan integrasi. Kedua, kalau mau mempunyai produk yang baik, kualitasnya terjamin dan efektif, maka kaum tani harus melakukan kerjasama dan konektivitas satu sama lain. Oleh karena itu, peranan koperasi pertanian semakin harus ditegaskan.

Pada tahun-tahun dulu, pola koperasi pada pokoknya adalah bentuk menyumbangkan modal dan tenaga bersama dari kaum tani, koperasi ini secara pada pokoknya memberikan jasa untuk kaum tani. Dengan sifat seperti itu, maka skala aktivitas koperasi senantiasa sempit, pada pokoknya adalah menurut sistim ekonomi alamiah dan sedikit berhubungan dengan pasar di luar. Ketika memasuki periode modernisasi pertanian, produksi barang dagangan dengan skala besar, maka pola-pola koperasi itu menunjukkan hal-hal yang tidak mutakhir, misalnya, mesinnya besar, usahanya kecil-kecilan dan lambat menyesuaikan diri dengan pasar.  Keterbatasan pokok dari koperasi tipe lama juga ialah melakukan produksi menurut “gerakan”, kadang-kadang banyak orang bersama-sama memproduksi satu jenis produk, oleh karena itu mendatangkan kelebihan penawaran terbanding dengan permintaan dan senantiasa potensial dengan kekhawatiran bahwa harganya akan turun kalau mencapai panenan. Oleh karena itu, pembentukan koperasi-koperasi tipe baru dan kontektivitas antar koperasi baru bisa meningkatkan daya saing tentang produksi barang dagangan, bersamaan itu ada mekanisme kontrol dan prakiraan yang akurat tentang kebutuhan pasar domestik dan pasar di luar negeri.


Koperasi tipe baru menciptakan tenaga pendorong untuk mengembangkan pertanian - ảnh 2
Memproduksi bibit pohon di koperasi tipe baru
(Foto: tintucnganhang.vn)

Dengan pola koperasi tipe baru, pertanian Vietnam mampu berpindah ke satu periode perkembangan baru secara kualitatif, mencapai terobosan dan berhasil mengatasi kelemahan dan halangan. Dalam peta jalan pembangunan koperasi tipe baru tahap 2015-2020, Pemerintah Vietnam juga menunjukkan perlunya harus memperbarui pemahaman tentang posisi, peranan dan arti penting koperasi dalam perekonomian pasar. Bapak Vuong Dinh Hue, Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam menunjukkan: “Pertama-tama harus menangani masalah pemahaman dan memperbarui pola pikir. Perlu memahami peranan, arti penting dan potensi ekonomi kolektif pada umumnya, memahami perbedaan antara koperasi tipe baru dan koperasi tipe lama, pemahaman dari pemerintahan berbagai tingkat terhadap sosialisasi, pencengkaman dan pelaksanaan Undang-Undang tentang Koperasi dan mengubah kebijakan-kebijakan tentang ekonomi koperasi dan koperasi  sekarang ini menjadi kenyataan”.

Dalam kenyataannya, pola koperasi tipe baru akan menciptakan tenaga pendorong dobel yang kuat untuk menciptakan terobosan perkembangan pertanian Vietnam dewasa ini, karena ia memacu keinisiatifan dan kekreatifan setiap kepala keluarga petani di banyak bidang, misalnya, penanaman, peternakan, perikanan dan lain-lain, bersamaan itu, semua kepala keluarga petani melihat bantuan yang efektif dari Negara dan koperasi untuk meningkatkan daya saing, sekaligus mengembangkan secara kuat semua konektivitas dengan badan usaha, memenuhi secara lengkap tuntutan integrasi perdagangan internasional. Lebih dari pada yang sudah sudah, koperasi tipe baru akan menciptakan terobosan perkembangan bagi pertanian Vietnam, karena itu menciptakan interaksi sesama arah dari 4 kepentingan yaitu kepentingan lebih dari 10 juta kepala keluarga petani Vietnam, kepentingan Negara, kepentingan badan usaha dan kepentingan negara-negara yang melakukan hubungan perdagangan dengan Vietnam.  


Komentar

Yang lain