Musik rakyat dari warga etnis minoritas K’ho

(VOVworld) – Musik rakyat warga etnis minoritas K’ho sangat kaya raya dan sering dipertunjukan dalam pesta-pesta. Diantara instrumen- instrumen musik warga etnis K’ho,  tidak bisa kurang bonang dan gong yang meliputi enam buah, kembuat- satu jenis  terompet kundur korla, instrumen musik buatan bambu sogor, genderang  dan lain-lain… Semua instrumen musik ini  bisa berpadu dengan lirik atau resital . 


Musik rakyat dari warga etnis minoritas K’ho  - ảnh 1
Pertunjukan alat-alat musik khas dari warga etnis K'ho.


Lagu rakyat merupakan salah satu diantara ragam-ragam kesenian rakyat  khas yang memainkan peranan penting dan tidak bisa kurang dalam kehidupan spirituil warga etnis K’ho. Lagu-lagu rakyat dari warga etnis K’ho meliputi lagu dendang, lagu pergaulan, lagu nina bobok dan lain-lain….Lirik dalam lagu-nya selalu bernafas, melukiskan hal-halyang beken dan dekat dengan cara berfikir dan cara hidup dari warga etnis K’ho. Semua lagu rakyat diwariskan dari generasi ke generasi, maka selain punya nilai budaya tradisional, ia juga mempunyai nilai dalam memperkokoh hubungan keluarga, marga, dukuh, dan menjaga ketertiban dalam komunitas.

Bersamaan dengan nyanyian, warga etnis K’ho mempunyai banyak jenis instrumen musik lain yang digunakan secara luas dalam semua aktivitas festival dan ritual pesta. Instrumen- instrumen musik terkemuka yalah bambang dari batu, bonang, bonang perunggu Dong La, genderang kulit ekor rusa, terompet bibir, instrumen musik enam senar, seruling dan lain-lain… semuanya merupakan  instrumen musik tradisional dengan nada isimewa dan struktur-nya membawa identitas etnisnya. Bapak Nguyen Van Meng, kolektor instrumen musik dari warga etnis K’ho memberitahukan: “Yang paling penting terhadap warga etnis K’ho yalah bonang Dong La. Terompet gundur dan bonang Dong La pasti digunakan dalam upacara pernikahan. Warga etnis K’ho juga memainkan bonang Dong La ketika menyambut acara peresmian rumah baru, pesta turun sawah dan lain-lain…”

Bambang dari batu dan bonang  merupakan dua jenis instrumen musik yang cukup populer di kalangan etnis minoritas. Hal yang menggembirakan yalah sudah mengalami banyak masa yang sulit dalam kehidupan, tapi warga etnis K’ho tetap mempertahankan dunia permusikan rakyat. Dengan upaya bersama dari Negara, ada banyak perseorangan yang menjaga dan mewariskan dunia permusikan rakyat untuk anak cucu sehingga bisa menjaga nilai- nilai budaya etnisnya. Bapak Ha Van Dinh, peneliti kebudayaan warga etnis K’ho memberitahukan: “Negara sekarang ini sangat memperhatikan pembangunan wisma budaya di semua kecamatan dan dukuh. Khusus-nya menaruh perhatian pada peralatan, khususnya instrumen-instrumen musik warga etnis K’ho”. Negara memberikan biaya untuk melengkapi pakaian dan instrumen musik di wisma-wisma budaya dengan tujuan memulihkan ciri-ciri budaya yang indah  yang pernah dilupakan”.

Banyak keluarga warga etnis K’ho sekarang ini mengoleksi dan melestarikan peringkat bonang Dong La, terompet dan genderang. Bagi warga etnis K’ho, ini bukan masalah harta benda  saja,  tapi semua instrumen musik dan lagu-lagu rakyat serta irama-irama gong, bonang dan genderang yang dipertunjukkan dalam semua pesta justru untuk menjaga identitas etnisnya.


Komentar

Yang lain