(VOVworld) – Pada Kamis (8 Januari), cabang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah menyatakan melakukan eksekusi terhadap dua wartawan orang Tunisia yang hilang sejak September tahun lalu. Dalam satu pernyataan IS yang dimuat di beberapa website jihad ada dua foto kedua wartawan tersebut, yaitu Sogiene Chourabi dan Nadhir Ktari, bahwa IS telah “melaksanakan hukum Allah” terhadap kedua wartawan ini karena mereka telah bekerja untuk satu kanal satelit yang menentang agama.

Opini umum Tunisia merasa tertegun kejut terhadap eksekusi dua wartawan Tunisia ini. Menteri Luar Negeri negara ini, Mongi Hamdi menyatakan bahwa Chourabi dan Ktari adalah para wartawan yang tak berdosa, bersamaan itu berharap supaya berita tersebut tidak benar. Sekarang, informasi tentang eksekusi terhadap dua wartawan tersebut masih belum diecek./.