(VOVworld)-  Pemerintah Afghanistan pada Selasa 20 Maret merekomendasi  kepada Taliban supaya  mengadakan perundingan untuk menghentikan perang jangka panjang di negara ini. Wakil Presiden Afghanistan Mohammad Qasim Fahim memberitahukan: Pemerintahnya mendukung semua perundingan dengan kelompok - kelompok  bersenjata, siap  berunding dengan semua orang yang melepaskan kekerasan dan mengakui Undang-Undang Dasar.

Namun, pemerintah akan tidak melakukan kompromi tentang masalah-masalah yang telah dicapai dalam  dekade ini seperti kebebasan pers, hak asasi manusia, hak wanita, Undang-Undang Dasar dll…dalam semua perundingan dengan kelompok-kelompok bersenjata. Pernyataan Wakil Presiden Mohammad Qasim Fahim diajukan setelah kaum pembangkang Taliban menolak mengadakan perundingan dengan Kabul, selama masih ada keberadaan pasukan internasional yang dikepalai NATO di Afghanistan. Taliban juga menyatakan akan menghentikan semua perundingan sementara dengan Amerika Serikat yang baru saja diawali di Qatar pada bulan Februari lalu./.