Aktivitas Presiden Tran Dai Quang di sela-sela KTT ke-16 Francophonie

(VOVworld) – Presiden Tran Dai Quang, Sabtu (26/11) menurut waktu lokal, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Francophonie, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Negara, pemimpin dan kepala delegasi-delerasi anggota Francophonie yaitu Perancis, Swiss, Pantai Gading. Senegal Republik Chad, Mauritius, Kamerun dan Serbia.


Aktivitas Presiden Tran Dai Quang di sela-sela KTT ke-16 Francophonie - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang berpidato di depan
pembukaan KTT ke-16 Francophonie
(Foto: baohatinh.vn)

Pada pertemuan dengan Presiden Perancis, Francois Hollande, Presiden Tran Dai Quang memberitahukan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Francois Hollande di Vietnam baru-baru ini telah mencapai hasil-hasil yang menggembirakan, menciptakan tenaga pendorong baru terhadap hubungan strategis Vietnam-Republik Perancis. Presiden Perancis menilai tinggi peranan dan sumbangan Vietnam terhadap Komunitas Francophonie. Dua pihak sepakat berasma-sama berkoordinasi untuk mendorong semua prioritas Komunitas Francophonie pada waktu mendatang.

Pada pertemuan dengan Presiden Senegal, Macky Sall, pimpinan dua negara menyatakan bahwa Vietnam dan Senegal mempunyai potensi kerjasama di bidang-bidang seperti perdamaian, pertanian dan perikanan. Presiden Macky Sall memberitahukan bahwa Senegaal ingin mencari tahu tentang pengalaman penanaman pohon padi dan usaha pertanian Vietnam untuk menjamin ketahanan pangan di negara Afrika ini.

Dalam kontak dengan Perdana Menteri Pantai Gading, Alassane Ouattara, Presiden Tran Dai Quang menegaskan peranan penting Pantai Gading, mitra dagang yang besarnya nomor dua dari Vietnam di Afrika. Perdana Menteri Pantai Gading menilai tinggi kemampuan badan-badan usaha Vietnam yang melakukan usaha secara efektif dai Pantai Gading, bersamaan itu menginginkan agar pada waktu mendatang, dua negara akan mendorong kerjasama di bidang pertanian, khususnya produksi kakao.

Dalam pertemua dengan Perdana Menteri Mauritius, Anerood Jugnauth, dua pihak menyatakan kegembiraan tentang perkembangan yang baik dalam hubungan antara dua negara dan ingin bersama-sama mendorong hubungan perdagangan dan investasi bilateral.

Pada pertemuan dengan Presiden Swiss, Johann Schneider Ammann, Presiden Swiss menilai proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) sedang berlangsung secara baik dan ingin mengunjungi Vietnam pada kesempatan dua negara menandatangani perjanjian tersebut.

Dalam pertemuan dengan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Deputi Harian Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic telah mengundang Presiden Tran Dai Quang melakukan kunjungan ke Serbia dan menegaskan bersedia bekerjasama dengan Vietnam di berbagai forum internasional.

Pada hari yang sama, Presiden Tran Dai Quang juga melakukan pertemuan-pertemuan dengan Presiden Republik Chad, Idriss Deby Itno dan Menteri Hubungan Luar Negeri Republik Kamerun, Lejeune Mbella Mbella.


Komentar

Yang lain