Aktivitas Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dalam kunjungan resmi di Amerika Serikat

(VOVworld) – Pada Rabu sore (24 Juli), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah bertemu dengan para legislator kedua lembaga dari Kongres Amerika Serikat (AS) dan Komisi Hubungan Luar Negeri dari Senat AS.

Pada pertemuan ini, para legislator AS telah menekankan bahwa kunjungan Presiden Truong Tan Sang membuka satu tahap perkembangan baru dalam hubungan Vietnam-AS, bersamaan itu menegaskan bahwa AS menghargai peranan Vietnam dalam masalah-masalah regional dan Kongres AS mendukung Pemerintah-nya dalam politik membawa hubungan Vietnam-AS berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.

Para legislator berbagi perhatian tentang beberapa masalah regional, di antaranya ada masalah keselamatan, keamanan maritim di Laut Timur, menilai tinggi upaya-upaya ASEAN dan Vietnam dalam mendorong perundingan resmi tentang Kode Etik tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC).

Aktivitas Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dalam kunjungan resmi di Amerika Serikat - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang bertemu dengan para legislator dua lembaga
 dari Kongres AS dan Komisi Hubungan Luar Negeri dari Senat AS
(Foto: vov.vn)

Presiden Truong Tan Sang mengusulkan kepada para legislator supaya terus mendukung hubungan di banyak segi antara dua negara di bidang-bidang bilateral, serta masalah-masalah global dan regional, mendorong mekanisme dialog antara Majelis Nasional Vietnam dan Kongres AS, merangsang penguatan hubungan antar-daerah di dua negara. Presiden juga berbahas secara terbuka tentang perhatian para legislator tentang situasi pembelaan dan pendorongan hak asasi manusia di Vietnam.

Pada sore dan malam harinya, Presiden Truong Tan Sang juga melakukan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, dan menghadiri simposium meja bundar dan resepsi yang diadakan oleh badan-badan usaha AS. Presiden Truong Tan Sang mengusulkan kepada Bank Dunia supaya terus memberikan modal prioritas ODA kepada Vietnam, membantu proyek-proyek pengembangan infrastruktur, mengusulkan kepada IMF supaya memperkuat konsultasi kebijakan, mendukung proses restrukrisasi perekonomian dan pembaruan pola pertumbuhan di Vietnam. Ketua Bank Dunia dan Direktur Jenderal IMF menegaskan akan terus membantu Vietnam dan percaya bahwa dengan langkah-langkah sekarang, perekonomian Vietnam akan mengatasi semua tantangan ekonomi makro.

Ketika berbicara di depan resepsi yang diadakan oleh badan-badan usaha AS, Presiden AS menekankan bahwa Vietnam sedang terus melakukan pembaruan yang mendalam, menggelarkan secara kuat restrukturisasi perekonomian yang berkaitan dengan penggeseran pertumbuhan, mendorong usaha industrilisasi dan modernisasi, integrasi internasional yang instensif dan ekstensif di semua tingkat dan menjadi jembatan yang mengaitkan perekonomian ASEAN daratan dengan ASEAN kepulauan dalam ruang ekonomi yang tunggal.

Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya Vietnam mengadakan secara simultans perundingan-perundingan tentang zona perdagangan bebas dengan semua pusat ekonomi papan atas di dunia, menciptakan fundasi kepentingan bagi hubungan kemitraan yang setaran, berjangka panjang, konstruktif dan saling menguntungkan. Dengan prospek penyelesaian 14 Perjanjian perdagangan bebas (FTA) tahap 2015-2020, Vietnam akan menjadi satu link penting dalam jaringan konektivitas yang luas dengan 55 mitra, di antaranya ada 15 anggota G-20. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam sangat menghormati proses perundingan TPP – salah satu konektivitas yang potensial terhadap kawsan Asia-Pasifik dengan isi kerjasama yang intensif dan ekstensif dan kriterium tinggi./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain