Aktivitas yang praksis untuk memperingati ultah ke-66 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Pahlawan Gugur Vietnam

(VOVworld) – Untuk memperingati ultah ke-66 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Pahlawan yang Gugur (27 Juli 1947 – 27 Juli 2013),, rombongan Partai Komunis dan Negara Vietnam, pada Sabtu pagi (27 Juli), telah meletakkan karangan bunga dan membakar hio di Tugu Monumen Peringatan para Pahlawan yang gugur di jalan Bac Son. Setelah itu, rombongan tersebut juga meletakkan karangan bunga dan berziarah ke Mousolium Presiden Ho Chi Minh.

Aktivitas yang praksis untuk memperingati ultah ke-66 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Pahlawan Gugur Vietnam - ảnh 1
Para pemimpin Partai dan Negara membakar hio di Tugu monumen di Bac Son
(Foto: vov.vn)

Hari ini tepat pada 66 tahun lalu, dalam suratnya yang dikirimkan kepada Panitia Penyelenggara rapat umum “Hari Prajurit Penyandang Cacad nasional”, Presiden Ho Chi Minh telah mengingatkan: “Prajurit menjadi penyandang cacad karena mereka adalah orang-orang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela Tanah Air, membela saudara-saudara setanah air, demi kepentingan Tanah Air dan saudara-saudara setanah air”. “Oleh karena itu, Tanah Air dan saudara-saudara harus berterima kasih dan harus membantu para pahlawan itu”. Sejak saat itu, pada tanggal 27 Juli saban tahun, Beliau mengirim surat untuk menyampaikan salam, mendorong semangat dan memberikan bingkisan kepada para prajurit penyandang cacad dan keluarga pahlawan yang gugur.

Sehubungan dengan ini, pemerintahan daereah di seluruh Vietnam mengorganisasi rombongan untuk mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada para prajurit penyandang cacad dan keluarga yang mendapat kebijakan prioritas dan berjasa kepada Tanah Air serta menyalakan lilin balas budi di taman-taman para pahlawan yang gugur.

Pada Jumat malam (26 Juli) di Taman Pahlawan kabupaten Dien Ban, provinsi Quang Nam, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa dipertahankannya aktivitas “menyalakan lilin balas budi” menjadi hari pesta balas budi yang sangat bermakna. Beliau mengatakan: “Sehubungan dengan ini, saya ingin menasehati para anggota liga pemuda dan generasi muda masa kini bahwa: aktivitas balas budi kepada generasi pendahulu yang telah gugur demi Tanah Air dan kebahagiaan rakyat adalah satu tradisi yang bernilai dari bangsa kita. Khususnya ketika kita memanifestasikannya dengan tindakan-tindakan kongkrit. Sebagai para tuan Tanah Air pada masa depan, pemuda Vietnam sebaiknya tidak henti-hentinya berusaha belajar, bekerja dan membela Tanah Air dengan kegandrungan, kegagah-beranian dan tekadnya. Anda sekalian mengembangkan kearifan Vietnam, tenaga muda Vietnam untuk turut membawa Tanah Air semakin berkembang dan sejahtera”.

Aktivitas yang praksis untuk memperingati ultah ke-66 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Pahlawan Gugur Vietnam - ảnh 2
Tugu Monumen peringatan pasukan prajurit sukarela Vietnam di Phnom Penh
(Foto: vov.vn)

Juga pada Jumat malam (26 Juli), Radio Suara Vietnam mengadakan program kesenian yang bertema “Bergema selama-lamanya lagu para gadis pembuka jalan” untuk berterima kasih kepada para pasukan pemuda pembidas dari generasi ke generasi.

Pada Sabtu pagi (27 Juli), Kedutaan Besar, Kantor Perwakilan Pertahanan dan semua kantor perwakilan Vietnam, badan usaha dan Himpunan Besar orang Kamboja keturunan Vietnam di Kerajaan Kamboja telah meletakkan karangan bunga dan membakar hio di Tugu Monumen peringatan pasukan prajurit sukarela Vietnam di ibukota Phnom Penh. Diperkirakan sampai sekarang masih ada kira-kira 4.500 tulang belulang prajurit sukarela dan pakar Vietnam yang telah gugur di Kamboja dari periode ke periode. Pemerintah dua negara berusaha supaya sampai tahun 2020 akan secara pada pokoknya menyelesaikan pengumpulan dan pengembalian jumlah tulang belulang ini./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain