Acara menggunting pita membuka pameran tersebut. (Foto: Ngo Vuong Anh).

Pameran tematik dengan tema: “Ho Chi Minh-Potret seorang’ diadakan pada Jumat pagi (17 Mei)  di Museum Sejarah Nasional, di Kota Ha Noi. Melalui pameran ini, Museum Sejarah Nasional berharap akan turut membantu massa rakyat, khususnya  generasi muda mencari tahu secara mendalam tentang kehidupan, usaha, fikiran, moral Ho Chi Minh, teladan yang cerah tentang kehidupan sederhana, menomor-satukan kepentingan umum, menomor-duakan kepentingan pribadi dari seorang komunis. Melalui itu,  menyedari secara lebih lengkap tanggung jawab dari generasi  dewasa ini,  menyumbangkan tenaga pada usaha membangun dan membela Tanah Air.

Sehubungan dengan ini, Museum Sejarah Nasional  menerima beberapa benda  tentang Presiden Ho Chi Minh yang diberikan oleh para perseorangan. Pameran ini berlangsung dari 17 Mei 2019 sampai Agustus 2019.

Sementara itu, Kementerian Keamanan Publik  Viet Nam mengadakan pameran dengan tema: “Keamanan Publik Rakyat mencatat  ajaran Presiden Ho Chi Minh”. Pameran yang tediri dari  lebih dari 500 dokumen dan benda  diselenggarakan di 3 tempat yaitu di Kota Hanoi dari 17/5-15/6/2019; di Kota Pleiku, Provinsi Gia Lai dari 9/8-10/9/2019 dan di Kota Cao Lanh, Provinsi Dong Thap dari 29/8-10/9/2019.

Sehubungan dengan kesempatan ini, di kantor Kedutaan Besar Viet Nam di Mesir,  komunitas orang Viet Nam bersama dengan para tamu internasional dan negara setempat, pada Kamis (16 Mei) menghadiri rapat umum untuk memperingati  hari lahirnya Presiden Ho Chi Minh.  Ketika berbicara di depan rapat umum ini,  Duta Besar Viet Nam untuk Mesir,  Tran Thanh Cong telah menegaskan bahwa ini merupakan satu kesempatan yang bermakna agar sahabat-sahabat internasional dan orang Viet Nam di Mesir bisa hidup dalam memori-memori tentang Presiden Ho Chi Minh. Dia menekankan peranan Beliau dalam menciptakan fundasi bagi perkembangan hubungan bilateral yang baik sampai sekarang.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Kedutaan Besar Viet Nam  berkoordinasi dengan pengarang Mesir, Refat Khaled meluncurkan buku dengan judul: “55 tahun hubungan persahabatan Viet Nam-Mesir”. Buku yang tebalnya 200 halaman dalam dua bahasa Arab dan Inggris yang terdiri dari 3 bab ini melukiskan sejarah hubungan dua negara dengan tonggak-tonggak merah selama lebih dari 55 tahun ini. Dalam buku ini, pengarang telah menyediakan dua bab yang memperkenalkan tentang Viet Nam dan Presiden Ho Chi Minh serta perasaan-perasaan yang tulus  dan kekaguman terhadap Presiden Ho Chi Minh dan Viet Nam. Pengarang Mesir Refat Khaled memberitahukan: “Lahirnya buku ini turut memperkuat hubungan baik antara Mesir dan Viet Nam, memberikan saranan tentang bidang kerjasama kebudayaan, ekonomi, politik dan perdagangan dan lain-lain. Di Asia, Viet Nam  dianggap sebagai seekor harimau tentang ekonomi. Kita juga mengetahui bahwa dua kunjungan tingkat tinggi yang dilakukan pemimpin senior dua negara  pada tahun 2017 dan 2018 telah memberikan banyak permufakatan kerjasama penting di bidang-bidang, menciptakan prasyarat bagi perkembangan hubungan bilateral selama 55 tahun ini”.