(VOVworld) – Pada Senin 20 Agustus, tentara Republik Korea dan Amerika Serikat mulai melakukan latihan perang bersama tahunan yang bernama “Penjaga kebebasan Unchi” guna memeriksa kemampuan pertahanan terhadap semua ancaman keamanan yang potensial. Latihan perang ini direncanakan akan berlangsung sampai 31 Agustus, dengan partisipasi dari kira-kira 30.000 serdadu Amerika Serikat dan 56.000 serdadu Republik Korea.


Isi latihan perang pada pokoknya ialah latihan perang hipotesis di komputer. Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) telah memperingatkan latihan tersebut dan menyebutnya sebagai “tindakan yang berbahaya untuk melancarkan satu perang baru”. Pemimpin RDR Korea Kim Jong Un menekankan bahwa Amerika Serikat dan Republik Korea sering melakukan banyak latihan perang bersama merupakan tindakan yang “mengancam perdamaian dan keamanan yang tidak hanya terhadap RDR Korea saja tetapi seluruh kawasan dan dunia”./.