(VOVworld) – Pada Kamis pagi (24 Juli), Badan Pengelolaan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) telah menghapuskan larangan terbang dari negara ini ke Israel, lebih awal dari rencana semula. Akan tetapi, badan tersebut memperingatkan: “Situasi sangat mudah mengalami gejolak” pada latar belakang sedang terjadi pertempuran yang sengit di Jalur Gaza.

Sebelum mengeluarkan keputusan tersebut, FAA telah melakukan temu kerja dengan para pejabat Pemerintah Amerika Serikat untuk menilai situasi keamanan di Israel dan “telah meninjau secara berhati-hati semua informasi baru dan langkah yang akan dikenakan Pemerintah Israel guna mengurangi resiko bagi penerbangan sipil”. FAA menegaskan akan “terus mengawasi ketat situasi yang mudah mengalami gejolak di sekitar bandara Ben Gurion dan akan mengambil tindakan tambahan jika perlu”.

Sebelumnya, larangan terbang ini diterapkan dari 22 Juli dan telah diperpanjang lagi selama 24 jam, sampai pukul 12.15 Kamis (24 Juli), menurut waktu Amerika Serikat Timur (yaitu pukul 0.15 Jumat (25 Juli) menurut WIB). Ini untuk pertama kali selama dua dekade ini, perusahaan-perusahaan penerbangan Amerika Serikat dan internasional membatalkan misi-misi penerbangan ke bandara internasional Ben Gurian di kota Tel Aviv, Israel./.