(VOVworld) – Amerika Serikat berencana terus mengadakan latihan perang tahunan yang bernama “Kobra Emas” di Thailand pada tahun 2016 tanpa memperdulikan kecemasan bahwa Pemerintah baru Bangkok sedang berusaha menunda proses pemulihan demokrasi. Ketika berbicara di depan acara dengar pendapat Kongres Amerika Serikat pada Kamis (11 Juni), Scott Marciel, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah menekankan peranan penting dari latihan perang tersebut terhadap Amerika Serikat dan kawasan, bersamaan itu memberitahukan lagi bahwa pada pekan ini, Washington telah memutuskan melaksanakan persiapan bagi latihan perang “Kobra Emas”-2016.

Akan tetapi, skala latihan perang pada tahun depan ini mungkin akan dipersempit lagi karena situasi politik di Thailand. “Kobra Emas” merupakan latihan militer multilateral paling besar yang dilakukan Amerika Serikat di kawasan Asia – Pasifik, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 1982 menurut pola latihan perang bilateral antara Thailand dan Amerika Serikat, kemudian berkembang menjadi latihan perang multilateral sejak tahun 2000 dengan partisipasi dari Singapura. Akan tetapi, gejolak politik di negara Asia Tenggara ini pada tahun 2014 telah membuat skala latihan perang tersebut dipersempit./.