AS akan menarik diri dari Traktat Perdagangan Senjata Internasional PBB
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat (26/4), telah mengumumkan bahwa pemerintahnya adan menghentikan ratifikasi Traktat Perdagangan Senjata Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (UNATT) dan AS akan menarik diri dari traktat ini ketika mengatakan bahwa traktat ini merupakan “kesalahan buruk” dan merupakan ancaman terhadap kebebasan AS.
 Presiden AS, Donald Trump menyatakan AS akan menarik diri dari UNATT (Foto: AFP) |
Pengumuman tersebut di keluarkan Presiden Donald Trump di satu konferensi tahunan Asosiasi Rifel Nasional (NRA) yang diadakan di Indianapolis, negara bagian Indiana. Presiden Donald Trump juga memberitahukan bahwa PBB akan cepat menerima pengumuman resmi tentang penarikan AS dari traktat ini.
Setelah pernyataan Presiden Donald Trump, beberapa kelompok internasional telah mengutuk tindakan AS ini. Ketua kelompok Oxfom, Abby Maxman mengatakan bahwa AS akan mencegah senjata terhadap Iran, Republik Deokrasi Rakyat Korea dan Suriah sebagai negara yang tidak menandatangani traktat bersejarah yang punya tujuan satu-satunya ialah membela para warga yang tak berdosa dari senjata mematikan. Dalam pengumuman yang lain, Adotei Akwei dari Organisasi Amnesti Internasional dari AS memberitahukan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump akan membuka pintu kembali terhadap serentetan biro perdagangan penjualan senjata dengan standar-standar HAM yang dilemahkan.