Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Swedia, Ignazio Cassis, Menlu Mike Pompeo menegaskan bahwa Washington telah siap melakukan perundingan dengan Teheran tanpa syarat tetapi tetap menekankan bahwa AS akan terus menimbulkan tekanan untuk mengekang tindakan Iran.

Pernyataan tersebut menandai untuk pertama kalinya AS menekankan secara jelas pandangan bersedia melakukan perundingan dengan Iran tanpa syarat sejak secara sepihak menarik diri dari permufakatan nuklir Iran pada bulan Mei, 2018.

Sementara itu, pada hari yang sama, Menlu Iran, Mohammed Javad Zarif menegaskan bahwa penaatan permufakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Iran dengan negara-negara adi kuasa pada tahun 2015 merupakan prasyarat terhadap semua perundingan dengan AS. Menurut dia, Iran tidak memerlukan seorang mediator tetapi sebaliknya AS perlu menghentikan perang ekonomi yang dicanangkan Washington terhadap Iran. Kalau permusuhan ini dihentikan, situasi ini akan berubah secara sepenuhnya.