AS dan Inggris menuju ke satu permufakatan dagang yang bebas

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Senin (16/12), melakukan pembicaraan telepon, beberapa hari setelah Partai Konservatif pimpinan PM Boris Johnson merebut kemenangan dan menduduki mayoritas kursi di Parlemen Inggris.

Dalam pembicaraan telepon ini, pemimpin dua negara membahas makna penting dari hubungan bilateral dan potensi kerjasama di berbagai bidang seperti keamanan dan perdagangan, termasuk perundingan satu permufakatan dagang bebas yang ambisius. Sebelumnya, Presiden Donald Trump pernah berulang kali mengungkapkan satu permufakatan dagang bilateral dengan Inggris setelah negara ini meninggalkan Uni Eropa.

Penasehat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, pada hari yang sama, memberitahukan bahwa AS dan Inggris akan mulai membahas satu permufakatan dagang secepat mungkin, tapi tidak memberitahukan waktu yang konkret.

Komentar

Yang lain