AS dan negara-negara Barat meningkatkan sanksi terhadap RDR Korea

(VOVworld) – Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan sekutu-sekutu Barat pada Senin (11 Maret) telah mengumumkan akan mengenakan lagi sanksi- sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, setelah negara ini melakukan uji coba nuklir ke-3.

Dalam pidato di depan Organisasi Asia di New York, Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Tom Donilon telah memberitahukan bahwa sanksi- sanksi akan dikenakan oleh Kementerian Keuangan AS terhadap tiga pejabat pimpinan Bank Perdagangan Luar Negeri RDR Korea dan Ketua Komite Ekonomi ke-2 RDR Korea, Paek Se-bong.

AS dan negara-negara Barat meningkatkan sanksi terhadap RDR Korea - ảnh 1
Satu uji coba nuklir RDR Korea
(Foto: xalo.vn)


Para pejabat ini ditentukan oleh AS bersangkutan dengan transfer-transfer uang, melanggar perintah larangan yang dikenakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bersangkutan dengan program uji coba nuklir yang kontroversial RDR Korea. Pada hari yang sama, pada forum PBB di Jeneva, Swiss, Uni Eropa dan Jepang juga merekomendasikan satu naskah rancangan resolusi guna mengimbau pembentukan satu Komisi investigasi tentang situasi hak asasi manusia di RDR Korea.

AS mendukung rekomendasi ini dan menganggap ini sebagai bentuk untuk memberikan tekanan baru guna memaksa RDR Korea harus menghentikan program nuklir. Beberapa diplomat Asia juga berharap supaya Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan memberikan suara untuk mengesahkan resolusi tersebut pada pekan terakhir Persidangan tahunan yang memakan waktu selama 4 minggu dan berakhir pada 22 Maret ini./.

Komentar

Yang lain