AS dan Tiongkok sepakat melaksanakan sanksi-sanksi terhadap RDRK
(VOVWORLD) - Dalam dialog yang pertama tentang keamanan-diplomatik yang berlangsung di Washington DC, pada Rabu (21 Juni), Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat melaksanakan sanksi-sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang telah diesahkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
 Panorama dialog tersebut. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah dialog tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Rex Tillerson juga mendesak Tiongkok “memperkuat upaya untuk membantu memangkas sumber-sumber uang ini”.
Pada pihaknya, Tiongkok juga mendesak pelaksanaan secara menyeluruh dan serius resolusi-resolusi DK PBB yang bersangkutan dengan masalah nuklir di semenanjung Korea, bersamaan itu mengulangi lagi komitmen Beijing ialah denuklirisasi semenanjung Korea dan menjaga perdamaian dan stabilitas di sana. Dalam dialog tersebut, pihak Tiongkok juga berseru agar cepat mengadakan kembali perundingan tentang masalah nuklir di semenanjung Korea dan menegaskan lagi komitmen Beijing ialah memecahkan masalah ini melalui perundingan. Juga dalam dialog ini, pihak Tiongkok berseru kepada semua pihak yang bersangkutan supaya mempelajari dan mengesahkan usulan-usulan ini untuk mengajukan masalah nuklir di semenanjung Korea sesuai dengan peta jalan pemecahan secara damai melalui dialog dan konsultasi. Tiongkok juga mengulangi lagi pandangan terhadap penggelaran sistim pertahanan rudal tingkat tinggi tahap terakjhir (atau THAAD) dari AS di Republik Korea dan menganggap bahwa gerak-gerik seperti itu “harus dihentikan dan ditarik”.