AS memperingatkan bahwa eskalasi kekerasan mengancam proses perdamaian Timur Tengah

(VOVworld) – Eskalasi kekerasan dan aktivitas pembangunan rumah pemukiman sedang berpengaruh terhadap prospek tentang solusi politik dua negara dalam proses perdamaian Israel dan Palestina. Peringatan tersebut dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS) pada Rabu (14 Oktober), hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry memberitahukan tentang rencana perlawatan-nya ke Timur Tengah pada waktu mendatang guna menurunkan suhu ketegangan.

AS memperingatkan bahwa eskalasi kekerasan mengancam proses perdamaian Timur Tengah - ảnh 1
Menlu AS, John Kerry
(Foto: vietnamplus.vn)

Dalam satu komunike-nya, Jurubicara Kemlu AS, John Kirby menekankan bahwa Menlu John Kerry menyatakan kecemasan terhadap serangan-serangan baru-baru ini serta rencana pembangunan rumah pemukiman. Menurut Menlu John Kerry, peningkatan aktivitas pembangunan rumah pemukiman pada tahun lalu telah mengakibatkan ledakan kekerasan sekarang. Akan tetapi, hal ini tidak sama arti bahwa diplomat AS ini melemparkan semua tanggung jawab kepada para fihak yang bersangkutan tentang eskalasi kekerasan sekarang ini.

Menurut Menlu John Kerry, baik Palestina maupun Israel sedang menghadapi tidak sedikit tantangan ketika proses mendorong satu solusi dua negara tidak bisa mencapai kemajuan. Dia berharap supaya Israel dan Palestina menjalankan gerak-gerik yang positif dalam hal kata-kata maupun tindakan guna menurunkan suhu ketegangan, melalui itu mendorong perundingan damai.

Komentar

Yang lain