AS menangkap mantan personil Pasukan Garda Nasional yang berintrik membantu IS membeli senjata

(VOVworld) – Seorang mantan anggota Pasukan Garda Nasional Amerika Serikat (AS) dituduh berupaya membantu organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) membeli senjata untuk melakukan serangan teror di wilayah AS.


AS menangkap mantan personil Pasukan Garda Nasional yang berintrik membantu IS membeli senjata - ảnh 1
Pasukan Garda Nasional AS
(Foto: Reuters-tinmoi.vn)

Menurut pemberitahuan dari Kementerian Hukum AS, hari Selasa (5/7), tersangka Mohamed Bailor Jalloh, 26 tahun, tinggal di negara bagian Virginia telah ditangkap oleh FBI pada Minggu (3/7) sehari setelah dia mencari cara membeli satu senapan di toko penjual senapan di Virginia. Senapan ini telah dinetralisasi sebelum dia meninggalkan toko ini. Informan FBI memberitahukan bahwa Jalloh pernah menyatakan bahwa waktu yang sebaik-baiknya untuk melakukan serangan ialah pada bulan Ramadhan yang akan berakhir pada Minggu (3/7). Hakim John Aderson telah memerintahkan untuk sementara memenjara Jalloh. Menurut keterangan dari pengadilan, informan FBI telah mendekati Jalloh melalui seorang anggota IS. Orang ini sedang berintrik melakukan satu serangan teror di AS dan ingin merekrut Jalloh dan informan tersebut untuk rencananya.

Jalloh adalah keturunan Sierra Leone. Dia telah dituduh mensuplai bantuan materiil kepada satu organisasi teroris asing. Kalau dijatuhi hukuman, dia bisa terkena hukuman maksimal 20 tahun penjara.


Komentar

Yang lain