(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Hillary Clinton yang sedang berkunjung di Beijing, ibukota Tiongkok pada Rabu 5 September memberitahukan bahwa tercapainya Kode Etik tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (COC) adalah sesuai dengan kepentingan semua pihak. Dalam jumpa pers bersama dengan timpalannya dari Negara tuan rumah Yang Jiechi pada Rabu pagi 5 September, Menlu Hillary Clinton berpendapat bahwa hubungan Amerika Serikat – Tiongkok sedang berada pada periode bersejarah, kerjasama antara dua Negara akan mendatangkan lebih banyak kepentingan kepada kawasan dari pada persaingan yang tidak sehat.
Menlu Hillary Clinton dan Menlu Tiongkok Yang Jiechi
(Foto: vnexpress.net) Mengenai sengketa wilayah di Laut Timur, Menlu Hillary Clinton memberitahukan: "Hal yang kami perhatikan ialah perdamaian dan kestabilan di kawasan, penghormatan hukum internasional, pelayaran dan perdagangan dijalankan secara bebas dan sah. Kami percaya bahwa Tiongkok dan negara-negara ASEAN akan menyusun COC melalui proses diplomatik, hal ini sesuai dengan kepentingan semua pihak".
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Menlu Hillary Clinton telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tiongkok Hu Jintao. Dalam pertemuan ini, Menlu Clinton memberitahukan bahwa Amerika Serikat akan bersama dengan Tiongkok berusaha mengatasi semua perbedaan, memperkuat kerjasama, bersama-sama menghadapi semua masalah dan tantangan yang bersifat global./.