AS menekankan peranan Rusia terhadap upaya menghentikan bentrokan di Suriah

(VOVworld) - Pada Kamis (30 Mei) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri  Amerika Serikat (AS), Jen Psaki telah menekankan peranan Rusia dalam upaya internasional guna membawa semua peserta bentrokan di Suriah ke meja perundingan di Konferensi perdamaian mendatang. Ketika berbicara di depan  kalangan pers, Ibu Jen Psaki memberitahukan bahwa Washington  menganggap Rusia sebagai  satu mitra  penting  yang membantu mendorong konferensi perdamaian internasional dan proses transisi politik di Suriah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan tersebut setelah kanal Televisi Al Manar dari Libanon memberitakan: Presiden Suriah Bashar al-Assad  mengkonfirmasikan bahwa Damaskus telah menerima  bantuan barang pertama berupa  rudal jarak jauh S-300 dari Rusia dan sekarang,  sedang menunggu tambahan kiriman. 

AS  menekankan peranan  Rusia  terhadap upaya  menghentikan bentrokan di Suriah - ảnh 1
Rudal jarak jauh S-300 (Ilustrasi)
(Foto:vietnamplus.vn)

    Juru Bicara wanita Dewan Keamanan Nasional AS, Ibu Caitlin Hayden telah menolak  mengomentari pidato Presiden Suriah Bashar al-Assad, tapi menyatakan kekhawatiran bahwa pemberian bantuan  senjata  oleh Rusia kepada  pemerintahan pimpinan Presiden Bashar al-Assad  akan hanya memperpanjang kekerasan di Suriah dan menghasut instabilitas di kawasan. Dia juga menegaskan bahwa AS ingin  berkoordinasi dengan Rusia  memecahkan krisis di Suriah dan cepat  mengusahakan satu solusi politik.

      Pada hari yang sama,  Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan-nya telah mengecam  AS yang tidak melepaskan niat pembentukan satu zona larangan terbang, bersama dengan pernyataan-pernyataan dan tindakan-tindakan dari pemerintah - pemerintah Barat lain telah muncul  kesangsian tentang komitmen dari beberapa mitra terhadap  upaya – upaya  internasional untuk menghentikan bentrokan  yang berlarut-larut di Suriah./. 


Komentar

Yang lain