AS Mengkhawatirkan Akan Tertinggal Di Belakang Setelah Perjanjian RCEP Ditandatangani

(VOVWORLD) - Kamar Dagang Amerika Serikat (AS), pada Senin (16/11), telah mengkhawatirkan bahwa negara ini akan tertinggal di belakang setelah 15 perekonomian Asia-Pasifik menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi  Komprehensif Regional (RCEP), membentuk blok perdagangan bebas terbesar di dunia. 
AS Mengkhawatirkan Akan Tertinggal Di Belakang Setelah Perjanjian RCEP Ditandatangani - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020 dan para pemimpin senior menyaksikan acaara penandatanganan Perjanjian RCEP (Foto: VNA)

Kamar Perdagangan AS menyambut baik kepentingan-kepentingan yang diberikan RCEP dan mengatakan para eksportir, pekerja, dan petani AS perlu mendekati lebih mendalam ke pasar Asia. Wakil Ketua Kamar Dagang Myron Brilliant minta perhatian agar ekspor AS ke pasar Asia-Pasifik ditingkatkan dengan mantap dalam dekade-dekade terakhir, tetapi pangsa pasar perusahaan-perusahaan AS berkurang. Ia menekankan pentingnya pasar Asia-Pasifik, mengutip prakiraan laju pertumbuhan rata-rata lebih dari 5% pada tahun 2021 dan perluasan dari lapisan menengah.

Komentar

Yang lain