AS mengungsikan warga negara-nya dari Yaman

(VOVworld) – Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Selasa (6 Agustus) telah mengeluarkan perintah mengungsikan semua warga negara AS dari Yaman karena khawatir tentang meningkatnya bahaya serangan teroris terhadap kantor-kantor diplomatik dan warga negara ini.

Komunike pers dari jurubicara Kementerian Luar Negeri(Kemlu) AS, Ibu Jen Psaki memberitahukan bahwa AS telah menyerahkan satu pesawat pengangkutan militer ke Yaman untuk membantu pengungsian para staf diplomatik dan wisatawan AS setelah ada banyak kekhawatiran tentang bahaya terjadinya serangan teror di sini.

AS mengungsikan warga negara-nya dari Yaman - ảnh 1
Kedutaan Besar AS untuk Yaman
(Foto: vietnamplus.vn) 


Menurut Ibu Jen Psaki, serangan-serangan bisa dilaksanakan dari semenanjung Arab. Keputusan mengungsikan warga negara dikeluarkan setelah intelijen AS berhasil merekam satu pembicaraan per telepon antara dua anggota papan atas dari organisasi teroris internasional Al-Qaeda, di antaranya ada isi tentang rencana-rencana serangan teror. Ini juga merupakan alasan yang membuat Kemlu AS memutuskan menutup pintu kira-kira 25 Kedutaan Besar dan kantor-kantor diplomatik di luar negeri, sebagian besar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Perintah penutupan pintu dilaksanakan dari 4 Agustus, dan 19 di antara 25 kantor diplomatik tersebut diberi waktu untuk menutup pintu sampai pekan ini.

Sebelumnya, Kemlu AS juga menyarankan bepergian kepada warga negara AS pada skala global karena kekhawatiran tentang bahaya-bahaya terorisme  yang menyasar pada sistim lalu lintas publik dan obyek-obyek wisata. Para legislator AS memberitahukan bahwa bahaya terorisme kali ini “paling serius” selama bertahun-tahun lalu. Selain AS, beberapa negara Eropa juga menutup pintu sementara Kedutaan Besarnya di Yaman dan beberapa negara lain yang ada banyak orang Muslim./.

Komentar

Yang lain